Selama ini atas dorongan Amerika Serikat dan Barat, situasi di Laut Tiongkok Selatan (LTS) semakin mencekam. Filipina pada era Morcos Jr yang mulai condong ke AS juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menempatkan pelampung navigasi di sekitar lima pulau dan terumbu karang di wilayah LTS dalam upaya untuk mendeklarasikan apa yang mereka sebut "kedaulatan LTS".
Tetapi hanya sekitar seminggu (akhir Mei lalu) setelah pihak Filipina melakukan langkah ini, dunia luar menemukan bahwa sebuah kapal spesial Tiongkok langsung mengangkat pelampung navigasi yang muncul di perairan sekitar Pulau Huangyan.
Menurut berita di media sosial luar negeri, beberapa pakar Barat telah menemukan berdasarkan informasi navigasi publik bahwa sebuah kapal Tiongkok bernomor "Haixun 173" berlayar ke selatan dengan cepat dan tiba di perairan sekitar Pulau Huangyan setelah meninggalkan pelabuhan asalnya di pantai tenggara Tiongkok. .
Dari pantauan, arah kapal saat itu (minggu ke-4 Mei), kapal spesial ini akan terus berlayar ke selatan dan akan mencapai Terumbu Karang Niu Ejiao(Whitsun Reef/Julian Felipe). Melihat hal tersebut, beberapa pengamat mungkin heran bahwa kapal-kapal Tiongkok telah beroperasi di perairan seperti Pulau Huangyan kurang dari satu atau dua hari.
Kapal Penjaga Pantai Tiongkok telah lama berlayar di banyak tempat di LTS, Tapi  mengapa aksi "Haixun/Hai Xun 173" menarik perhatian luas dari dunia luar? Kiranya perlu memberi perkenalan singkat tentang "Haixun 173".
Kapal "Haixun 173: adalah kapal peletak tanda navigasi besar yang diproduksi oleh "China State Shipbuilding Corporation", dengan bobot muat penuh lebih dari 2.000 ton, dan juga merupakan salah satu kapal peletak tanda navigasi terbesar dalam sistem transportasi Tiongkok.
Saat ini di Tiongkok, Pusat Dukungan Navigasi LTS berada di bawah Kementerian Perhubungan Maritim terutama bertanggung jawab atas penempatan dan pemeliharaan pelampung navigasi dan fasilitas laut lainnya di LTS.
Oleh karena itu, kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan besar seperti derek dan katrol, yang dapat dengan cepat membongkar/mengangkat dan memasang pelampung navigasi di laut.
Tampaknya kebetulan sebelum "Haixun 173" berlayar ke selatan LTS , Penjaga Pantai Filipina, milik militer Filipina mengirim kapal ke Huoaijiao dimana pelampung navigasi yang dicetak dengan bendera Filipina ditempatkan di sekitar lima pulau dan terumbu karang di LTS, termasuk Pulau Xin dan Terumbu Karang Oxyoke (Niu Ejiao/Julian Felipe), untuk mendeklarasikan apa yang disebut "kedaulatan LTS" oleh Filipina.