Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tiongkok Berhasil Memproduksi Massal Baja Kepadatan Rendah Berkekuatan dan Ketangguhan Tinggi

8 Juni 2023   20:08 Diperbarui: 8 Juni 2023   20:13 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan dengan dukungan kebijakan pemerintah, sejumlah besar lembaga penelitian ilmiah besi dan baja telah didirikan untuk menyelesaikan berbagai masalah metalurgi, metode penelitian dan peleburan baja baru, dan produksi produk baja telah membentuk rantai industri baja yang matang dan canggih.

Dalam hal ini, bukan tanpa alasan teknologi metalurgi milik tim Jepang sendiri penuh dengan keunggulan. Lagi pula, dalam beberapa dekade terakhir, Jepang memang menjadi salah satu yang terbaik di industri metalurgi.

Misalnya, AS yang selama ini dikenal sebagai kekuatan teknologi, menggunakan baja yang diproduksi di Jepang di banyak fasilitas dan peralatan domestik seperti mobil, pembangkit listrik, dan mesin gas.

Ini juga termasuk pesawat Boeing 787, dan bejana tekan pembangkit listrik tenaga nuklir, yang sangat diperlukan di pembangkit listrik tenaga nuklir, hanya dapat diproduksi oleh pabrik JSW di Jepang.

Pengakuan teknis ilmu dan teknologi metalurgi Jepang yang paling representatif adalah bahwa jurnal metalurgi besi dan baja paling otoritatif yang diakui dunia "ISIJ/ The Iron and Steel Institute of Japan " juga ada di Jepang.

Selain menguasai teknologi dan produksi di industri metalurgi dan baja, Jepang juga memiliki poin yang sangat penting, mereka melindungi dan merahasiakan paten dengan sangat erat teknologi inti yang telah mereka kembangkan.

Ini juga untuk melakukan yang terbaik untuk mempertahankan kepemimpinan teknologi Jepang di industri dan menghindari mudah disusul oleh negara lain.

Karena teknologi mutakhir Jepang yang unggul dalam industri metalurgi dan baja, ada suara-suara yang mengatakan bahwa kepemimpinan Jepang dalam teknologi baja juga dapat menimbulkan ancaman dan kendala tertentu bagi AS.

Oleh karena itu, dalam menghadapi klaim profil tinggi Jepang bahwa teknologi metalurginya 30 tahun lebih maju dari Tiongkok. Maka Tiongkok hanya bisa diam tidak bersuara.

Selain itu, Mitsui & Co, konglomerat terbesar kedua Jepang, mengandalkan monopoli teknologi,  telah meraja-rela selama 40 tahun membangun jaringan yang mencengangkan di Tiongkok dan menyerap banyak manfaat dan keuntungan dari Tiongkok.

Di hulu, Mitsui mengendalikan bijih besi, di tengah, Mitsui menjual peralatan, di hilir, Mitsui menyediakan logistik dan teknologi pemrosesan, dan pada akhirnya memberi umpan balik kepada industri manufaktur lokal Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun