Tes satelit eksperimental komunikasi orbit rendah ini sebenarnya adalah tes teknologi komunikasi 6G yang terkenal.
Saat ini Tiongkok telah mencapai terobosan dalam prosesor sinyal 6G yang paling penting, yang dapat mempromosikan lebih lanjut pengembangan satelit komunikasi 6G Tiongkok, yang dapat mempromosikan mempopulerkan jaringan satelit 6G Tiongkok di masa depan.
Singkatnya, terobosan filter 6G oleh University of Science and Technology of China kali ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi Tiongkok.
Namun dengan pencapaian penelitian ilmiah yang begitu kuat, dapatkah sejarah perkembangan 6G Tiongkok bisa benar-benar tenang?
Pertama-tama, AS sangat mementingkan 6G. Pada Mobile World Congress di Barcelona, dalam pidato utamanya di Mobile World Congress, ketua Komisi Komunikasi Federal AS mengungkapkan bahwa AS sudah menantikan pengembangan 6G, yang menunjukkan bahwa AS tampaknya sangat mementingkan pengembangan 6G.
Seperti yang kita ketahui bersama, AS selalu menjadi kekuatan teknologi nomor satu di dunia, dan sekarang bukan tidak mungkin untuk menjadi yang pertama memasuki 6G.
Jadi bagaimana perkembangan 6G Tiongkok bisa nyaman dalam keadaan seperti itu?
Kedua, persaingan Samsung di bidang 6G. Samsung sebelumnya merilis buku putih 6G. Dalam buku putih ini, visi Samsung untuk mengamankan pita frekuensi global untuk 6G berbagi diskusi tentang kemungkinan metode spektrum. Dari sini terlihat bahwa kekuatan Samsung di 6G tidak lemah, jika tidak maka tidak akan merilis buku putih seperti itu ke dunia.
Samsung mungkin akan menjadi pesaing kuat Tiongkok di bidang 6G di masa mendatang, jadi jelas perkembangan 6G Tiongkok masih belum berada dalam keadaan aman.
Namun Tiongkok juga telah mencurahkan banyak tenaga, uang, dan tenaga untuk 6G.
Di masa depan, andaikata di dunia luar bergejolak, teknologi 6G Tiongkok tidak bisa perkembangan dengan tenang di luar Tiongkok, namun harus bisa berjalan di dalam domestik Tiongkok sendiri.