Setelah membaca ulasan di atas, mungkin maish ada yang belum mengerti, apa itu pencapaian menembus teknologi inti filter 6G, lalu apa sebenarnya filter 6G itu?
Perlu kita ketahui bahwa sinyal komunikasi yang kita terima dalam kehidupan sehari-hari akan banyak noise (berisik), tapi kenapa kita merasa nyaman saat menggunakannya? Inilah yang dilakukan filter.
Fungsi utama filter adalah memproses sinyal. Filter 6G adalah perangkat untuk memproses sinyal 6G. Tampaknya USTC telah menembus teknologi inti dari filter 6G. Pencapaian ini tidak bisa dikatkan sepele atau kurang penting.
Jadi, dampak apa yang dapat dibawa oleh pencapaian penting seperti itu kepada Tiongkok?
Pertama-tama, ini dapat membantu Tiongkok untuk merencanakan pengembangan 6G terlebih dahulu. Selain itu, Tiongkok dikatakan akan terus meningkatkan upaya hubungan masyarakatnya pada teknologi inti utama terkait.
Penting juga untuk berpikir ke depan dan merencanakan pengembangan teknologi komunikasi generasi berikutnya, yaitu 6G.
Hari ini, filter 6G Tiongkok, yang berspesialisasi dalam pemrosesan sinyal 6G, sekali lagi menerobos teknologi inti utama, yang mungkin dapat mempercepat pengembangan teknologi komunikasi 6G Tiongkok, dan kedua, itu akan membantu menembus sanksi atau hambatan yang akan diberikan  AS dan Jepang kepada Tiongkok kelak.
Dilaporkan bahwa Jepang dan AS bekerja sama dalam teknologi tak berawak 6G standar komunikasi generasi berikutnya, berusaha untuk menetapkan standar internasional sesegera mungkin, dan berusaha untuk mewujudkan mempopulerkan 6G sekitar tahun 2030.
Sekarang Tiongkok telah menembus teknologi filter 6G yang begitu penting, Â ini akan membawa pengembangan 6G Tiongkok ke jalur cepat di masa depan, bahkan dapat menembus hambatan standar internasional yang ditetapkan oleh AS dan Jepang untuk mendorong 6G tak berawak, dan itu akan menghindari dijatuhkannya sanksi 6G Tiongkok di kemudian hari.
Yang pada kahirnya dapat dengan kondusif untuk mempromosikan pengembangan dan mempopulerkan jaringan satelit 6G.
Perlu di-informasikan pada pukul 18:30 tanggal 20 Mei 2022 tahun lalu. Tiongkok menggunakan roket pengangkut Long March 2C berhasil meluncurkan tiga satelit percobaan komunikasi orbit rendah ke luar angkasa di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, dan berhasil memasuki jalur yang telah ditentukan dan memulai melakukan uji coba dan verifikasi teknologi komunikasi.