Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menengok Pangsa Pasar Durian Tiongkok

10 Mei 2023   11:18 Diperbarui: 11 Mei 2023   17:29 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan semakin banyak orang Tiongkok menyukai durian, semakin banyak Varietas durian yang secara aktif memasuki pasar Tiongkok.  Varietas dan rasa durian itu unik, sehingga sangat populer di pasar buah-buahan Tiongkok. Bahkan orang Tiongkok menjuluki durian sebagai rajanya buah.

Dalam tulisan ini akan membahas topik menarik yang menyebabkan kegemparan di pasar buah-buahan Tiongkok, yaitu persaingan yang semakin ketat antara durian impor dan fakta bahwa Tiongkok mulai menanam dan memproduksi duriannya sendiri.

Kini tampaknya pola persaingan Varietas durian impor di pasar Tiongkok mulai terlihat. Varietas durian dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia telah membangun reputasi tertentu di pasar Tiongkok. Sangat sayang tidak satu pun varieas durian Indonesia yang dipromosikan.

Varietas Durian Yang Populer

Untuk durian Thailand ada 8 varietas: Kanyao; Chanee; Mon Thong (Monthong); Long Lap; Phuang Mani; Kradum Thong; PaLa-U;  Lava Sisaket. Ini adalah jenis durian yang paling populer di Thailand. Kematangan masing-masing jenis dapat mengubah aroma, rasa, atau tekstur. Beberapa orang lebih suka makan durian yang matang, karena mereka lebih suka daging buah yang ekstra lembut.

Vietnam memiliki 20 hingga 30 Vairetas durian, kebanyakan tidak/belum diberi nama. Beberapa yang paling poluler: Sau Rieng Ri6; Sau Rieng Chin Hoa; Sau Rieng Bi; Sau Rieng Cuong Bo Co'm Sa'u; Sau Rieng Hat Lep Giang; Sau Rieng Kho Qua Xanh; Dona.

Sumber: en.qdnd.vn
Sumber: en.qdnd.vn

Durian Malaysia yang populer antara lain: Musang King; D24; Red Prawn; XO; Black Thorn; Black Pearl; Holden Phoenix.

Sumber: m.lvmama.com
Sumber: m.lvmama.com

Dengan terus meluasnya pasar durian impor di Tiongkok, beberapa varietas dari negara lain secara bertahap memasuki pasar Tiongkok.

Dengan banyaknya media sosial seperti YouTube, Instagram, akun resmi Tiongkok WeChat, dan video pendek TikTok membuat banyak video pengenalan durian sehingga membuat durian yang dianggap rajanya buah-buahan semakin banyak warga Tiongkok mengetahuinya, dan semakin banyak orang Tiongkok yang mulai makan durian.

Bahkan mereka yang menganggap aroma durian terlalu kuat yang sebelumnya menghindari durian, kini dapat menerimanya dan mulai memakannya.

Tiongkok adalah negara konsumen utama buah-buahan, ada banyak saluran bagi Tiongkok untuk mengimpor buah-buahan, terutama dari Asia Tenggara dan Amerika Selatan. Varietas buah-buahan yang diimpor antara lain pisang, semangka, lengkeng, buah naga, mangga, dll.

Diantaranya, Thailand menjadi pengekspor buah terbesar ke Tiongkok, disusul Chili di Amerika Selatan, dan Vietnam di urutan ketiga.

Vietnam mengekspor lebih dari 1 juta ton buah ke Tiongkok setiap tahun, dan pendapatannya mencapai lebih dari US$2,5 miliar. Perlu dicatat bahwa jumlah buah yang diimpor Tiongkok dari Vietnam menyumbang sekitar 75% dari total ekspor Vietnam, sehingga Tiongkok menjadi pengimpor buah sangat penting bagi Vietnam.

Maka dari itu Vietnam sangat menghindari menyinggung perasaan Tiongkok, agar Tiongkok tidak menjatuhkan sanksi untuk melarang atau mempersulit masuknya buah-buahan Vietnam, karena jika itu terjadi maka seluruh industri buah di Vietnam akan terguncang.

Pada tahun 2022, Tiongkok mengimpor total 7,33 juta ton buah, senilai hingga US$14,6 miliar, di mana durian menyumbang 11,26%.

Sumber: sohu.com
Sumber: sohu.com

Tiongkok mengimpor 820.000 ton durian pada 2021. Pada tahun 2022 meningkat sedikit menjadi 825.000 ton, namun sebagian besar durian yang diimpor berasal dari Thailand yaitu sebanyak 780.000 ton.

Sekarang mari kita lihat negara-negara penghasil utama durian di dunia yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Filipina.

Sumber: chyxx.com
Sumber: chyxx.com

Diantara 5 negara ini, pada gambar terlihat bahwa Indonesia adalah negara penghasil durian terbanyak di dunia.

Indonesia menyumbang 35,2% penghasil durian dunia, disusul Thailand 31,2%, dan urutan ketiga bukan Malaysia, melainkan Vietnam 16,7%, dan urutan keempat Malaysia dengan proporsi 10,4%.

Pada 2021, produksi durian Indonesia 1,353 juta ton, dan produksi durian Thailand 1,2015 juta ton.

Indonesia adalah negara penghasil durian terbanyak, namun banyak orang Tingkok yang relatif asing dengan durian Indonesia, padahal Indonesia sebenarnya memiliki banyak varietas yang mungkin belum ketahui orang luar.

Malaysia sebenarnya juga mengimpor durian dari Indonesia. Pada 2020, ekspor durian Indonesia ke Malaysia hanya sebanyak 94 ton masih di bawah 10 ribu ton. Jadi jumlah ini dianggap tidak signifikan.

Durian Indonesia

Varietas durian di Indonesia cukup banyak antara lain: Bokor; Kani; Otong; Si Dodol; Petruk; Si Hijau; Simas; Si Japang; Sitokong; Siwig; Sukun; Sunan dll.

Sumber: IDN Times
Sumber: IDN Times

Durian Indonesia tidak dapat diekspor dalam jumlah besar karena beberapa kendala, misalnya kualitas buah Indonesia umumnya rendah, karena Indonesia tidak memiliki usaha penanaman dan perkebunan buah skala besar. Kebanyakan petani buah Indonesia adalah pekebun skala kecil, dan mereka kekurangan investasi modal. Teknologi penanaman buah yang maju juga masih kurang sehingga kualitas buah yang dihasilkan relatif rendah.

Buah Indonesia tidak terlalu populer di pasar ekspor, dan Indonesia juga tidak memiliki industri ruang penyimpanan dingin dan transportasi yang maju, dan transportasi penyimpanan dingin sangat penting untuk buah-buahan agar berumur panjang dan jaminan kualitas buahnya tetap segar.

Selain itu, infrastruktur Indonesia, seperti transportasi juga kurang berkembang, yang menyebabkan kenaikan biaya logistik juga menjadi faktor penting.

Di supermarket di Jakarta, kita sering melihat fenomena aneh, yaitu jeruk dari Tiongkok sering lebih murah dari jeruk yang diproduksi/dihasilkan di Indonesia, jadi sangat aneh menurut pandangan orang asing dan  pedagang buah asing serta penggemar buah-buahan.

Durian Thailand

Kini ekspor durian dunia didominasi oleh Thailand. Laporan yang dirilis Thai Research Institute menunjukkan volume ekspor durian dunia meningkat 48,3% dari 520.000 ton pada 2011 menjadi 770.000 ton pada 2020 dalam sepuluh tahun terakhir.

Pada saat yang sama, mereka juga memperkirakan pada tahun 2025, Thailand akan mengekspor 1,04 juta ton.

Disusul Vietnam 160.000 ton dan Malaysia 70.000 ton. Ekspor durian utama Thailand ke Tiongkok, dan 90% duriannya dibeli Tiongkok.

Thailand memiliki sejarah penanaman durian selama ratusan tahun, mereka memiliki lebih dari 200 varietas durian dan merupakan negara pengekspor durian paling segar di dunia.

Pengekspor durian di Thailand mengatakan bahwa sejak mereka mengangkut duriannya dengan kereta ekspres Vientiane-Kunming (Laos-Tiongkok), waktu pengangkutan durian menjadi sangat singkat, dan tingkat kerusakan (refraksi) atau kerugian selama pengangkutan juga berkurang secara signifikan.

Hal ini sangat memudahkan ekspor durian ke Tiongkok, durian di Thailand dipetik secara manual sebelum belum matang, sehingga waktu penyimpanannya bisa lebih lama, sehingga nyaman untuk transportasi.

Varietas yang paling terkenal di Thailand adalah Monthong, dan sebagian besar durian yang diekspor ke Tiongkok berasal dari varietas ini.

Durian Thai Monthong adalah varietas durian yang paling dikenal umum, harganya relatif murah, rasa manisnya tinggi, dan kelembabannya cukup, relatif rasanya tidak terlalu kuat.

Diperkirakan Tiongkok menghabiskan US$ 4,2 miliar untuk mengimpor durian per tahun, di mana impor dari Thailand mencapai 60%.

Durian Vietnam

Tentang durian Vietnam, Tiongkok baru mengizinkan impor durian dari Vietnam pada tahun 2022, tetapi begitu dimulai Vietnam sudah langsung bisa mengekspor ke Tiongkok hingga 41.000 ton.

Vietnam juga memperluas ekspor produk pertaniannya ke Tiongkok tidak hanya mengekspor durian ke Tiongkok. Ini merupakan kemajuan besar. Tiongkok memiliki  pangsa pasar yang besar, mereka dapat mengimpor lebih banyak produk pertanian Vietnam melalui jalur resmi daripada perdagangan informal.

Le Thanh Tung, wakil direktur Departemen Produksi Tanaman MARD (Ministry of Agriculture and Rural Development (MARD)/Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam)  mengatakan hasil buah-buahan utama di wilayah selatan diperkirakan mencapai lebih dari 7,3 juta ton per tahun.

Sementara itu, Tiongkok telah melisensikan impor buah markisa Vietnam.

Pada 2022, total ekspor sayur dan buah Vietnam akan mencapai US$3,34 miliar, di mana tiga macam buah pisang, buah naga, dan durian menyumbang US$1,4 miliar Hanya satu bulan setelah durian Vietnam disetujui untuk dapat mengekspor ke pasar Tiongkok melalui saluran perdagangan formal, ekspor Durian Vietnam ke  Tiongkok telah melonjak lebih dari 4.000% tahun-ke-tahun (yoy).

Ekspor durian Vietnam ke Tiongkok sendiri mencapai hampir US$50 juta, jadi bisa dilihat bagaimana Vietnam bisa mendapatkan keuntungan dari mengekspor ke Tiongkok.

Durian Filipina

Pada awal 2023, Tiongkok dan Filipina menandatangani protokol tentang impor sayur dan buah segar dari Filipina ke Tiongkok. Filipina menjadi negara ketiga setelah Thailand dan Vietnam yang diizinkan mengekspor durian segar ke Tiongkok.

Batch pertama durian yang diekspor ke Tiongkok berjumlah 7.500 ton. Empat perusahaan di Tiongkok telah berkomitmen untuk mengimpor durian Filipina senilai US$ 260 juta pada tahun 2023.  Kota Davao adalah kota terbesar ketiga di Filipina dan juga dikenal sebagai ibu kotanya durian Filipina.

Tanah vulkanik Gunung Apo dikatakan bisa memberikan durian rasa yang unik pada buah durian, dan wilayah tersebut menyumbang hampir 80% dari total produksi durian di Filipina.

Pada awal Januari 2023, setelah kunjungan kenegaraan terakhir Presiden Filipina Marcos Jr. ke Tiongkok, kedua negara menandatangani perjanjian bilateral baru.

Ini yang membuat Filipina akhirnya membuka pintu ekspor durian segar ke Tiongkok.

Durian Malaysia

Reputasi durian Malaysia sebenarnya sudah tersebar luas, namun belum diizinkan masuk ke Tiongkok hingga tahun 2019 barulah Tiongkok membuka diri untuk mengimpor durian Malaysia.

Namun, hanya durian beku yang boleh diimpor. Sebagian besar durian Malaysia yang diimpor oleh Tiongkok adalah varietas Musang King, dan harga Musang King jauh lebih mahal daripada Monthong Thailand. Harga Musang King biasanya 5-10 kali lipat dari Durian Monthong, dan bisa dijual seharga 120-180 RMB per kilogram, jadi kita bisa mengerti mengapa Musang King begitu mahal,  karena di Malyasia sendiri durian varietas ini juga dijual mahal di Malaysia sendiri. Jadi mau tidak mau juga dijual mahal kepada Tiongkok.

Tapi jika dilihat dari segi kualitas dan varietas durian, tingkat durian di Malaysia jelas lebih tinggi dibanding dengan durian Thailand.

Di Hong Kong beberapa tahun yang lalu, di supermarket kita bisa melihat durian Thailand dikemas dengan baik dan terlihat enak rasanya. Harganya tidak murah, hanya dua potong saja harganya 40 dolar Hong Kong, tetapi begitu dibuka dan memakannya, tidak ada aroma sama sekali, ketika dimakan seperti yang dikatakan orang Amerika "hanya Rasa Vanilla", yang menggambarkan sesuatu yang hambar. Durian ini rasanya seperti itu.

Durian Malaysia tidak seperti durian Thailand, yang dipetik dari pohonnya saat baru matang 7 atau 8 persenan, lalu ditunggu hingga matang perlahan-lahan. Tapi durian Malaysia dipetik setelah matang.

Oleh karena itu, mereka tidak cocok untuk transportasi jarak jauh, dan pada dasarnya yang dapat diekspor harus dibekukan.

Tahun 2021 produksi durian Malaysia sekitar 448.000 ton naik dari tahun sebelumnya 390.000 ton, tapi ekspor durian Malaysia hanya 26.800 ton dibanding ekspor durian Thailand ke Tiongkok per tahun ada 780.000 ton. Perbandingannya sangat menyolok.

Dilihat dari data ekspor tahun 2020, lima besar importir durian Malaysia adalah Hong Kong, Tiongkok, Singapura, AS, dan Australia.

Di antara mereka, Hong Kong mengkonsumsi durian Malaysia paling banyak, dengan total nilai 57,52 juta ringgit atau sekitar RMB 89,2 juta yuan, terhitung sekitar 39,8% dari total ekspor durian Malaysia.

Namun, lebih dari 90% durian yang diimpor oleh Hong Kong digunakan untuk re-ekspor, yaitu mereka mengimpor durian. Selanjutnya akan diekspor ke tempat lain yang sebagian besar juga dijual ke Tiongkok daratan.

Selain itu Malaysia juga menghadapi banyak masalah yang sama seperti Indonesia, yaitu sebagian besar pekebun adalah petani kecil dan tidak berskala besar, dan karena jumlah yang ditanam dijual di dalam negeri, tidak banyak durian yang diekspor, tetapi hanya pemilik dan distributor durian asli yang senang mengekspor.

Masyarakat Malaysia tidak senang, karena harga pasar durian menjadi mahal/naik karena ekspor.

Secara khusus, harga Musang King telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, harga Musang King mencapai 60-70 ringgit per kilogram. Hanya selama pandemi, durian yang tidak dapat diekspor ke Tiongkok karena lockdown. Tapi dengan begitu orang Malaysia berkesempatan untuk makan Musang King yang lebih murah.

Tapi sekarang Tiongkok sudah membukaimpornya lagi, harga durian Musang King naik kembali, tapi kali ini kemungkinan akan lebih baik.

Pulau Hainan Tiongkok Akan Produksi Durian

Sekarang Pulau Hainan Tiongkok telah berhasil menanam durian, dan area penanaman durian di Pulau Hainan sudah mulai terbentuk, saat ini telah ditanam lebih dari 10.000 mu (5000 ha) durian di Baoting, Sanya, Ledong, Lingshui dan tempat lainnya di Hainan, diharapkan dalam dua tahun ini akan mencapai lebih dari 30.000 mu (15.000 ha).

Diperkirakan produksi dapat diluncurkan pada pasar pada tahun 2024, dengan kapasitas pasokan tahunan sekitar 45.000 hingga 75.000 ton.

Jika Pulau Hainan mulai menanam durian dalam jumlah besar, maka pasokannya akan diserap di pasar Tiongkok daratan sendiri, ketika pasokan durian mencukupi maka impor durian dari luar negeri akan berkurang, dan jika ekspor Musang King berkurang, itu akan tetap di konsumsi orang lokal di Malaysia, sehingga orang Malaysia bisa makan Musang King dengan harga murah.

Ini bukan hal yang baik bagi penanam durian dan pengekspor durian, tetapi ini adalah kabar baik bagi penggemar durian Malaysia.

Semua orang pasti berharap durian Hainan akan segera memenuhi seluruh Pulau Hainan. Demikian halnya dengan persaingan yang semakin ketat untuk durian impor di pasar Tiongkok.

Sumber: Media TV dan Tulisan Dalam dan Luar Negeri

https://wgp.circlelinks.net/topic/239#:~:text=Kanyao(%E0%B8%81%E0%B9%89%E0%B8%B2%E0%B8%99%E0%B8%A2%E0%B8%B2%E0%B8%A7)&text=Due%20to%20the%20small%20number,Baht%20(%E2%89%88%2041000%20USD).]

https://www.yearofthedurian.com/2012/08/vietnamese-durian-varieties.html

https://m.lvmama.com/lvyou/guide/mini-315.html

https://en.qdnd.vn/economy/international-cooperation/vietnam-expects-to-export-durian-to-china-via-official-channels-this-year-541913

https://www.myweekendplan.asia/top-best-types-of-durian-in-malaysia/

https://www.sohu.com/a/499508236_121025301

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun