Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Alasan Tiongkok Menjual Besar-besaran Surat Utang AS yang Dimilikinya

31 Maret 2023   21:09 Diperbarui: 2 April 2023   06:15 12800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan impor yang lebih sedikit, permintaan dolar AS secara alami akan berkurang. Tiongkok tidak dapat membeli apa yang mereka inginkan dengan dolar AS, dan Tiongkok tidak perlu menggunakan dolar AS untuk membeli beberapa komoditas.

Dengan situasi yang demikian untuk apa bagi Tiongkok masih memiliki surat utang AS dalam jumlah besar? Lebih cepat-cepat tukarkan surat utang AS dengan tunai dolar dan dibelanjakan.  Membeli barang, atau tukarkan dengan emas, euro, dll.

Kalau tidak cepat-cepat ditunaikan, bisa-bisa ditolak (default atau gagal bayar) oleh AS dan keburu dolar terdepresiasi.

Data terbaru menunjukkan bahwa People's Bank of China akan meningkatkan kepemilikan emasnya sebesar 1,03 juta ons pada November 2022. Pada bulan Desember, kepemilikan emas kembali meningkat sebesar 970.000 ons, hingga akhir Desember cadangan emas Tiongkok sebesar 64,64 juta ons.

Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Dewan Emas Dunia (World Gold Council), dari tahun 2017 hingga November 2022, sekitar 5.978 ton emas semestinya sudah tiba di Tiongkok secara bertahap dari luar negeri.

Tentu saja, menjual surat utang AS juga dapat menstabilkan nilai tukar dan harga untuk beberapa negara yang kekurangan uang tunai dalam dolar AS.  Faktanya, tidak hanya Tiongkok yang menjual surat utang AS dalam jumlah besar, tetapi banyak negara yang menjual surat utang AS, dan banyak bank sentral  di seluruh dunia juga menjual surat utang AS.

Pada tahun lalu, setidaknya 26 dari 30 pemegang suat utama (obligasi treasury) AS telah dijual di bulan yang berbeda atau telah dijual secara besar-besaran berturut-turut.

Situasi ini kiranya akan berakibat apa bagi AS?

Jika kita meminta seseorang untuk meminjam uang dan tidak ada yang akan meminjamkankepada kita, apa artinya? Ini menunjukkan bahwakepercayaan kita sudah runtuh, dan semua orang tidak lagi mempercayai kita.

Hal ini dikarenakan kita kemungkinan akan default (utang buruk).  Karena kita tidak membutuhkan begitu banyak dolar, dan karena dolar telah terdepresiasi tajam, kita harus berusaha secepat mungkin untuk menukar surat utang AS menjadi tunai dolar sebanyak mungkin. Kemudian membelanjakan dolar (untuk membeli emas dan komoditas lainnya).

Pemerintah AS perlu meminjam uang setiap tahun untuk berbelanja,  tapi tidak ada yang mau meminjamkan uang, lalu bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun