Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

NVIDIA Memberi Order ke TMSC Arizona AS Chip 2-3nm untuk ChatGPT

15 Maret 2023   19:41 Diperbarui: 15 Maret 2023   19:47 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tech.hindustantimes.com

NVIDIA janji untuk memesan ke pabrik TSMC Arizona, AS untuk chip GPU 4-3nm yang akan digunakan untuk ChatGPT. Harga yang sangat tinggi dari GPU seri RTX 40 telah membuat marah para gamer. LLM model bahasa skala besar dan AI kecerdasan buatan (AI) sangat populer. H100 setelah keluar akan dikirim untuk OpenAI.

Seperti yang kita ketahui NVIDIA telah memelopori pengembangan teknologi grafis komputer selama kurang lebih 25 tahun terakhir, dan dalam prosesnya telah menjadi merek yang dicintai di antara para gamer.

Sumber: hexus.net
Sumber: hexus.net

Namun, dalam dua tahun terakhir, NVIDIA melihat bahwa ketika industri penambangan cryptocurrency lepas landas, permintaan pasar untuk produknya melonjak, karena GPU menjadi inti persaingan di pasar ini, bahkan mereka  membuat GPU yang disederhanakan khusus untuk cryptocurrency.

Tetapi dengan jatuhnya cryptocurrency, NVIDIA mengalami ketidakseimbangan dalam penawaran dan permintaan, dan ini menimbulkan masalah karena penambangan cryptocurrency selalu menjadi siklus boom-or-bust.

Game Card kehabisan stok, sehigga harga melambung, dan kemudian ketika ledakan penambangan cryptocurrency runtuh, terjadi kehancuran besar pada Game Card.

Karena tahun lalu GPU seri RTX40 baru NVIDIA ditetapkan harga yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.

Sumber: nvidia.com
Sumber: nvidia.com

Tapi kini karena pasokan yang terlalu banyak, pendapatan game card di kuartal terakhir turun 46% dari periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, NVIDIA menghadapi persaingan yang semakin ketat karena semakin banyak raksasa teknologi semikonduktor mulai merancang custom chips mereka sendiri.

Tesla dan Apple melakukannya, begitu pula Amazon dan Google, tapi Jensen Huang, kepala eksekutif NVIDIA, mengatakan bahwa persaingan semacam ini adalah hal yang baik.

Menurutnya, jumlah energi yang dibutuhkan dunia di pusat data akan bertambah, yang merupakan masalah nyata bagi dunia.

Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah setiap pusat data di dunia harus mengakselerasi segalanya untuk komputasi yang berkelanjutan.

Profitabilitas NVIDIA terbaru menunjukkan bahwa fenomena baru telah muncul dalam bisnis GPU.

Teknologi ini sekarang menjadi pusat ledakan kecerdasan buatan (AI).

Wakil Presiden "Penelitian Pembelajaran Mendalam Terapan" NVIDIA mengatakan bahwa saat dia bergabung dengan NVIDIA pada tahun 2008 sebagai salah satu dari sedikit karyawan yang mengerjakan kecerdasan buatan di perusahaan, dan sekarang perusahaan memiliki ribuan karyawan yang bekerja di bidang ini.

Tapi selama 10 tahun, investor di Wall Street telah sering bertanya kepada NVIDIA mengapa mereka ingin berinvestasi dalam proyek ini, sedang kala itu tidak ada yang menggunakan teknologi ini, dan investor menilai teknologi ini $ 0 dalam nilai pasar mereka.

Baru pada tahun 2016, 10 tahun setelah lahirnya CUDA, orang-orang tiba-tiba menyadari bahwa itu adalah cara pemrograman komputer yang sama sekali berbeda, dan kemampuannya untuk meningkatkan kecepatan sangatlah revolusioner.

Inilah yang kemudian menghasilkan terobosan dalam AI, karena mesin di belakang LLM besar seperti model bahasa ChatGPT, dan investasi awal NVIDIA di bidang AI barulah mendapatkan imbalan hasilnya.

Itu juga yang telah membantu meredam pukulan bagi industri semikonduktor dari kekurangan chip global di tengah ketegangan perdagangan.

CEO NVIDIA Jasen Huang atau  Huang Renxun pernah berkata bahwa mereka menyadari bahwa cara pembuatan perangkat lunak ini dapat mengubah segalanya sekitar 10 tahun yang lalu.

Maka mereka mengubah perusahaan dari setiap sudut, dari bawah hingga ke atas, dengan setiap chip yang diproduksi berfokus pada teknologi AI.

Mereka sangat percaya bahwa suatu hari nanti sesuatu yang baru akan terjadi dan selebihnya membutuhkan suatu kebetulan.

Ini bukan pandangan ke depan, pandangan ke depan adalah untuk mempercepat komputasi, GPU adalah bisnis utama NVIDIA, terhitung lebih dari 80% dari pendapatannya adalah dari unit pemrosesan pusat yang diproduksi oleh AMD, Intel dan perusahaan lain, dan CPU meningkatkan daya komputasi.

Perusahaan teknologi saat ini yang bersaing dengan ChatGPT secara terbuka membual tentang berapa banyak NVIDIA A100 yang mereka miliki, bernilai sekitar US$ 10.000.

Microsoft mengatakan 10.000 perangkat digunakan di superkomputer yang dikembangkannya untuk OpenAI.

Namun, menurut laporan yang dirilis oleh TrendForce, sebuah organisasi riset pasar, jika dihitung dengan kekuatan pemrosesan kartu grafis NVIDIA A100, untuk menjalankan ChatGPT akan membutuhkan 30.000 GPU NVIDIA.

Badan riset TrendForce menunjukkan dalam laporan bahwa diperkirakan ChatGPT membutuhkan 20.000 card grafis untuk memproses data pelatihan.

Karena OpenAI terus menerapkan ChatGPT secara komersial, model GPT generatif perusahaan mungkin memerlukan lebih dari 30.000 card grafis.

Saat ini, harga card grafis NVIDIA A100 antara 10.000 dan 15.000 dolar AS, tergantung berapa banyak card grafis yang dibutuhkan OpenAI, belum tahu apakah NVIDIA akan memberikan diskon pesanan untuk perusahaan AI.

TrenGorce memperkirakan bahwa NVIDIA dapat memperoleh pendapatan lebih dari $300 juta.

NVIDIA juga menjual A100 sebagai bagian dari sistem DGX A100, yang memiliki delapan akselerator dan harganya mencapai $199.000. Mengingat skala operasi OpenAI, perusahaan yang membutuhkan dapat membeli A100 secara individual dan menyusunnya ke dalam kelompok.

Seorang analis semikonduktor di Bank of America Securities mengatakan bahwa sangat mudah untuk menggunakan produk mereka karena daya komputasi yang lebih besar.

Kekuatan komputasi sekarang menjadi mata uang keras di Silicon Valley, dan sistem generasi berikutnya NVIDIA yang disebut H100 telah mulai dipasarkan/dikrim.

CEO NVIDIA Jensen Huang secara pribadi mengirimkan sistem baru ke OpenAI kepada pengembang ChatGPT.

ChatGPT adalah superkomputer kecerdasan buatan pertama di dunia, dan T dari GPT adalah transformator pra-pelatihan generatif.

Ini adalah komputer pertama di dunia yang dirancang untuk memproses transformer dalam skala raksasa. Jadi model bahasa yang besar akan jauh lebih cepat dan lebih hemat biaya.

Sejak awal, Jensen Huang (Huang Renxun) telah berkomitmen untuk menjadikan NVIDIA sebagai perusahaan chip dalam produk yang luar biasa atau desain.

Tetapi bisnis yang akan mengalihdayakan produksi ke perusahaan lain di pabrik fabrikasi wafer/chip.

Ketergantungan NVIDIA pada produsen pihak ketiga telah mengkhawatirkan investor dengan mengalihkan biaya khusus pembuatan chip ke perusahaan manufaktur semikonduktor Taiwan TSMC untuk mengurangi pengeluaran modal.

Seorang analis Evercore mengatakan bahwa jika dia adalah pemegang saham NVIDIA, ini adalah satu-satunya hal yang membuatnya terjaga atau susah tidur di malam hari, dan ini bukan hanya risiko yang harus dihadapi NVIDIA. Tapi juga Ini berisiko untuk AMD, Qualcomm, dan bahkan Intel.

Seperti kita kethaui TSMC baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaan menginvestasikan 40 miliar dolar AS untuk membangun dua pabrik pembuatan chip baru di Arizona, AS.

Perlu diketahui bahwa ketika TSMC awalnya merencanakan membanguan pabrik ini pada tahun 2020, mereka hanya membayangkan pabrik senilai $12 miliar dengan produksi bulanan 20.000 wafer/chip 5nm.

CEO Apple Tim Cook, CEO AMD Su Zifeng, CEO NVIDIA Huang Renxun, dll. Menghadiri pabrik sama-sama hadir dalam upacara pendirian pabrik TSMC Arizona sebelumnya.

Sumber: asiafinancial.com
Sumber: asiafinancial.com

Sebagai pelanggan terbesar TSMC, hal ini sudah menunjukkan sikap ketiga raksasa teknologi tersebut untuk mendukung penuh pabrik TSMC AS di masa depan.

Saat berkomunikasi dengan media bisnis dan keuangan AS, Huang Renxun menjelaskan bahwa dia akan membeli chip GPU langsung dari pabrik Arizona.

Menurut rencana Februari TSMC, total investasi dalam dua fase pabrik Arizona di Amerika Serikat akan mencapai US$43,5 miliar, yang baru ditambahkan US$3,5 miliar. Fase pertama akan memproduksi chip 4nm pada 2024, dan fase kedua diperkirakan akan memproduksi chip 3nm pada tahun 2026. Total kapasitas produksi melebihi 600 ribu butir chip, dengan nilai produk lebih dari 40 miliar dolar AS.

Dalam komunikasinya, Huang Renxun tidak lupa memuji ChatGPT. Lagipula, di belakang versi ini ada sebanyak 10.000 NVIDIA, dan GPU memberikan dukungan daya komputasi pelatihan.

Menurut demonstrasi peragaan di tempat Huang Renxun, mereka ingin motherboard ChatGPT yang baru dikirim bisa memiliki 8 GPU masing-masing dengan harga satuan US$200.000.

Menurut perkiraan sebelumnya, model terbaru ChatGPT membutuhkan 30.000 GPU NVIDIA, yang berarti NVIDIA dapat menghasilkan penjualan GPU sebesar 750 juta dolar AS.

Saat ini, NVIDIA adalah salah satu dari 10 perusahaan teknologi paling berharga di dunia, memiliki 26.000 karyawan, dan juga salah satu dari sedikit raksasa Silicon Valley yang pendirinya masih memimpin selama 30 tahun.

Sumber: Media TV & Tulisan Dalam & Luar Negeri

https://tech.hindustantimes.com/tech/news/nvidia-to-win-big-from-chatgpt-hype-wall-streetpredicts-71674503523382.html

https://www.nvidia.com/en-us/geforce/news/rtx-40-series-graphics-cards-announcements/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun