Pada tahun 2022, industri chip Tkongkok pernah meraih hampir 13% pesanan dari impor chip Amerika Utara, dan jumlah chip yang diimpor oleh Tiongkok juga menurun sebesar 84 miliar. Â Ini berarti chip Tiongkok menjadi semakin "swasembada".
Terkait fenomena tersebut Bill Gates secara blak-blakan mengatakan bahwa AS telah mendorong perkembangan Tiongkok.
AS awalnya melalui Huawei yang tidak relevan dengan diri mereka sendiri, tapi menekannya dengan memutus pasokan chip.
Pendekatan AS memang dinilai sudah berlebihan. Namun dengan kata lain, Tiongkok dengan populasi 1,4 miliar tidak pernah kekurangan talenta dan mungkin hanya masalah waktu sebelum chip dikembangkan sendiri dan diproduksi sendiri dengan proses yang lebih kecil dari 10 nm.
Seperti apa yang sering dikatakan: "Jangan pedulikan keuntungan dan kerugian sesaat dan buatlah keputusan berdasarkan pertimbangan secara keseluruhan seringkali merupakan jalan pintas untuk mencapai tujuan".
Mungkin Tiogkok masih belum bisa menembus sanksi AS, tapi selama masih ada secercah harapan di hatinya pasti akan menyinari dunia. Seperti kata pepatah terkenal, "Gunung-gunung itu diam dan megah; tapi air yang mengalir itu tidak ada habisnya dan mandiri.
Eksposur kartu kosong Tiongkok sebenarnya adalah fleksibilitas Tiongkok karena situasinya. Dan ketika semua kesulitan diatasi, sains dan teknologi Tiongkok pasti akan terlahir kembali
Tak bisa dipungkiri, sanksi AS pernah membuat chip Tiongkok mandek. Namun seiring berjalannya waktu chip Tiongkok tidak jatuh, tetapi telah memenangkan secercah kehidupan dalam situasi sulit ini, sehingga tidak mengherankan jika kartu kosongnya muncul.
Perusahaan adalah bagian utama dari inovasi teknologi. Untuk menguasai teknologi inti utama selain upaya universitas dan lembaga penelitian ilmiah, perusahaan juga terikat tugas ini.
Selama perusahaan Tiongkok terus menyuntikkan darah segar, terus meningkatkan upaya mereka dalam penelitian ilmiah dan memegang teguh teknologi inti di tangan mereka sendiri, mereka pasti akan mampu memproduksi "Chip Tiongkok" yang akan mengambil alih dunia di masa depan. Itu  menjadi keyakinan orang Tiongkok.
Sumber: Media TV & Tulisan Luaer Negeri