Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jalur Kereta Api Myanmar-Tiongkok Tersambung dan Pengaruh Bagi Geopolitik Ekonomi Tiongkok

22 Juli 2022   18:52 Diperbarui: 22 Juli 2022   18:55 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah operasi normal dari koridor Tiongkok-Myanmar yang baru ini berjalan lancar, maka akan mewujudkan koneksi penuh dari "China-Europe Railway Express" ke "Chongqing-Manchu-Russia Railway Express" dan "Yangtze River Golden Waterway", dan peran Chongqing sebagai titik koneksi antara "One Belt and One Road Inisiative (BRI) dan Jalur Ekonomi Sungai Yangtze akan lebih ditingkatkan.


Hubungan dengan Negara-negara ASEAN

Sumber: researchgate.net
Sumber: researchgate.net

Myanmar adalah pusat penting yang menghubungkan Tiongkok dan ASEAN, berfungsi sebagai salah satu titik penghubung utama Jalur Sutra Maritim Abad ke-21 dan Sabuk Ekonomi Jalur Sutra.

Seperti daerah terkurung daratan lainnya di barat negara itu, masalah logistik telah menjadi hambatan Chongqing selama ratusan tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, kotamadya di hulu Sungai Yangtze telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur transportasi dan telah menjadi pusat perdagangan dan logistik internasional.

Mereka percaya bahwa koridor baru Tiongkok-Myanmar dapat menghubungkan lingkaran ekonomi Chengdu-Chongqing dan telah membuka jalur logistik lain untuk Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru (ILSTC/ New International Land-Sea Trade Corridor).

"Ini akan meningkatkan interkoneksi antara Koridor Tiongkok-Myanmar, "China Railway Express" ke Eropa, dan "Yangtze River Golden Waterway", dan membantu Chongqing berperan dalam BRI dan titik koneksi dari "Yangtze River Economic Belt," kata pejabat yang menangani proyek tersebut.

Rute baru ini datang pada saat Tiongkok dan anggota ASEAN sedang memperkuat konektivitas logistik setelah peluncuran Kereta Api Tiongkok-Laos, sebuah proyek besar di bawah BRI (Inisiatif Sabuk dan Jalan) yang diusulkan Tiongkok, pada Desember 2021.

Perusahaan kereta api ini telah melihat transportasi penumpang dan barang yang meningkat signifikan, menggaris bawahi perdagangan yang berkembang pesat antara Tiongkok dan ASEAN. Pada awal bulan ini, Kereta Api Tiongkok-Laos telah menangani lebih dari 2,7 juta perjalanan penumpang dan 2,9 juta metrik ton kargo sejak dibuka, menurut data resmi.

Kisah Proyek Jalur Kereta Api Tiongkok-Myanmar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun