Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemungkinan Modifikasi Kapal Induk Type 002 Shandong dengan Katapel Elektromagnetik

9 Juli 2022   08:07 Diperbarui: 9 Juli 2022   08:10 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rafale, F-18, F-14 jet tempur berbasis kapal induk semuanya telah menjalani tes lepas landas ski-jump, tapi masih ada yang meragukan kemmapuan lepas landas ski-jump dari pesawat berbasis kapal induk yang diluncurkan katepel. Bahkan kenyataan pilot yang dilatih lepas landas dengan ski-jump bisa beradaptasi dengan kapal induk yang menggunakan katapel untuk lepas landastanpa masalah.

Menurut pengalaman saat lepas landas lompat ski, pilot harus selalu menyelaraskan hidung pesawat dengan garis lepas landas dan terus menyesuaikan arah. Saat lepas landas dengan bantuan ketapel, pilot hanya perlu meninggalkan joystick dengan kedua tangan sambil bersandaran tangan dengan di kokpit, dan jangan bergerak sembarangan.

Jadi sebanranya menurut penglaman para pilot tidak sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan ski-jump take-off untuk beradaptasi dengan catapult take-off. Sedangkan untuk semua pesawat berbasis kapal induk dalam landing semuanya semua mengandalkan block landing.

Kapal Liaoning relatif kecil, dan relatif sulit untuk mendarat di kapal Liaoning. Jadi bagi pilot pesawat berbasis kapal induk yang bisa mendarat di kapal Liaoning akan lebih tenang saat mendarat di kapal kapal induk Fujian dan kapal induk Jiangsu kelak.

Secara keseluruhan, kapal Liaoning sebagai kendaraan binaan yang digunakan untuk melatih siswa bertransmisi otomatis. Pada saat belum ada kendaraan binaan lainnya, maka kapal induk pelatihan dapat melakukan tugas melatih pilot, tidak perlu memodifikasi menjadi sistem ketapel eletromagnektik.

Teknologi Katapel Elektromagnektif AL-AS Tertinggal Dari Tiongkok

Setelah kapal Fujian diluncurkan, maka tampaknya AL-AS akan jauh tertinggal dengan Tiongkok. Dalam rangka memperingati peluncuran uji ejeksi elektromagnetik kapal induk kedua Ford kelas "Kennedy", kapal induk Ford melakukan total 8.157 pesawat berbasis kapal induk dengan tes ejeksi di acara berlayar independen, reabilitas siklus rata-rata ketapel adalah 272, yang berarti bahwa rata-rata, Ford akan gagal sekali untuk setiap 272 ketapel pesawat berbasis kapal induk.

Sedangkan menurut Instruksi desain sebelumnya untuk itu adalah 4.166 kali, dan bahkan 10% dari persyaratan tidak terpenuhi. Sedangkan untuk alat penangkap kapal induk, itu bahkan lebih buruk. Dalam 8.157 kali uji pendaratan pesawat berbasis kapal induk, rata-rata keandalan siklus kegagalan adalah 41 kali.

Sedangkan menurut Instruksi desain asli untuk itu adalah 16.500 kali, jadi hasilnya tidak sampai 1%, bahkan tidak sampai 0,5%.

Perusahaan BW Amerika yang bertanggung jawab untuk produksi ketapel uap berada di ambang kebangkrutan karena tidak ada pesanan baru. Jika akhirnya menutup pintunya (perusahaan tutup), bahkan jika mereka ingin melanjutkan kembali ke kapal induk konvensional dan ketapel uap, mereka tidak akan pernah bisa  kembali .

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun