Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dalam Krisis Ukraina AS dan Negara-negara Barat Masing-masing Cari Keuntungan Sendiri

16 Juni 2022   20:26 Diperbarui: 16 Juni 2022   20:32 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thinkchina.sg

Mengenai poin kedua, ini bukankah Jerman bercanda? Semua orang tahu bahwa Jerman tidak dapat melakukannya tanpa migas Rusia. Bahkan Wakil PM dan Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengakui pada 10 Juni 2022 bahwa "Jerman akan menghadapi musim gugur dan musim dingin yang sangat sulit." .

Mengenai poin ketiga, Serbia jelas sama sekali tidak dapat diterima, karena Kosovo seharusnya menjadi milik Serbia, dan kemerdekaannya sepenuhnya dibuat oleh NATO.

Pada tahun 1999, terjadi kampanye pengeboman udara selama 78 hari terhadap Yugoslavia merupakan penghinaan nasional yang tidak akan pernah dilupakan oleh Serbia.

Tapi hari ini, Jerman sebagai anggota NATO, tidak hanya tidak meminta maaf, tetapi mengeluarkan "ultimatum" di ibukota Serbia, menuntut Serbia untuk mengakui kemerdekaan Kosovo.  Bukankah ini suatu provokasi dan penghinaan?

Oleh karena itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menolak permintaan Scholz tanpa ragu-ragu, dan pertemuan kepala negara Rusia-Serbia ini dimulai dan berakhir dengan keributan. Dengan kesempatan ini, masyarakat internasional telah melihat wajah hegemoni AS dan Barat, jadi banyak pengamat yang berpandangan tidakkah sistem hegemonik yang rusak seperti itu seharusnya disapu ke dalam tumpukan sampah sejarah?

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

https://www.thinkchina.sg/shangri-la-dialogue-2022-paradox-peace-and-power

https://www.channelnewsasia.com/singapore/ukraine-volodymyr-zelenskyy-virtual-address-shangri-la-dialogue-2741146

https://www.euronews.com/my-europe/2021/08/31/as-eu-membership-stalls-balkan-countries-make-controversial-move-to-create-their-own-mini-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun