Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konflik Rusia-Ukraina adalah Pertarungan Rusia Melawan AS dan NATO, Siapa yang Bakal Menang?

20 Mei 2022   10:30 Diperbarui: 20 Mei 2022   11:10 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang lebih lucu adalah mereka ingin rakyat Ukriana semua menjadi tentara, Komandan ini mengatakan bahwa selama kalian bersedia untuk mengangkat senjata, termasuk anak-anak di bawah umur sekali pun juga boleh.

Pengamat mempertanyakan pemerintah macam apa ini? Komandan macam apa ini? Ketika orang seperti itu menjadi komandan, bukankah dia itu mengorbankan nyawa orang biasa dan nyawanya dianggap tidak berarti sama sekali? Terlebih lagi, tidak ada pelatihan sama sekali, untuk melawan tentara Rusia yang profesional.

Seharusnya Zelensky bisa melihat semua ini, dan menjadi pukulan berat, tapi dia selalu termakan dengan angin sorga dari AS dan NATO.

Pertama, tentu saja semua pujian baginya, dan sekarang dia masih terobsesi dengan misteri apakah bantuan militer US$40 miliar pertama dari AS pada 19 Mei dapat mencapainya.

Pangamat pikir itu akan menjadi kunci terbesar dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, jika pejabat senior AS dan anggota kongres tidak mau memberikan Ukraina dengan bantuan militer $ 40 miliar lagi, ini berarti AS telah meninggalkan Ukraina, maka perang ini harus diakhiri dengan pembicaraan damai.

Kedua, Mariupol sekarang sudah berada di tangan Rusia, yang berarti bahwa Rusia telah membuka jembatan antara Krimea, Mariupal, dan Rusia, sehingga aliran pasokan militer yang stabil dapat dikirim langsung ke garis depan. Maka Rusia bisa lebih mudah membebaskan wilayah Donbas, jika itu terjadi maka saat itu Zelensky mungkin sudah tidak waktu lagi menangis.

Ketiga, NATO mengatakan bahwa sekarang mereka dapat memberikan bantuan militer tanpa batas kepada Zelensky. Siapa pun dapat mengatakan hal besar seperti itu, karena AS telah mengatakannya berkali-kali, dan Ursula Von der Leyen Presiden Komisi UE telah mengatakannya berkali-kali. Tetapi kebohongan ini akan terungkap suatu hari.

Dengan kata lain, bahkan jika mereka bersedia memberi bantuan militer, akan tidak berarti karena orang-orang Ukraina yang sekarang mungkin sudah tidak eksis lagi, jadi apa gunanya memiliki senjata? Apakah mereka mengirim senjata ke Ukraina atau ke Rusia?

Selama ini Zelensky terus menepuk dadanya di kubangan rawa perang dan menyuruh dunia untuk melawan Rusia, maka yang jelas Rusia pasti tidak akan berbelas kasih kepadanya saat itu....

Kemajuan Tentara Rusia di Donbas

Kemajuan terbaru telah dibuat tentara Rusia di wilayah Donbas, menurut perwakilan Tentara Rakyat Luhansk, 15.000 tentara Ukraina telah berada ke dalam pengepungan tentara Rusia di timur, dan pengepungan ini menunjukkan tentara Rusia secara keseluruhan berada dalam taktik unggul di timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun