Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konflik Rusia-Ukraina adalah Pertarungan Rusia Melawan AS dan NATO, Siapa yang Bakal Menang?

20 Mei 2022   10:30 Diperbarui: 20 Mei 2022   11:10 1009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theguardian.com

Tetapi pada saat yang sama, kita juga bisa membuat asumsi yang berani. Dari segi geopolitik, jika Rusia kalah, maka target AS selanjutnya adalah Tiongkok. Ini sangat jelas, dan mereka bahkan mengatakannya di depan umum.

Kemungkinan lain adalah jika Rusia menang, dimana Rusia dapat mencapai tiga tujuan demiliterisasi, de-Nazifikasi, dan netralisasi bagi Ukraina, pada dasarnya dapat dikatakan sudah menang. Artinya NATO akan berada dalam posisi yang sangat lemah. Jadi marilah kita sama-sama menunggu dan melihat bagaimana situasinya berkembang, tetapi secara umum dunia telah memasuki era pasca-Amerika, tidak ada keraguan tentang itu. Demikian menurut pandangan banyak pengamat luar.

Jika Putin dapat mencapai beberapa niat awalnya, dimana ekspansi NATO ke arah timur akan berakhir dengan tiba-tiba, tetapi apakah ini berarti NATO akan kehilangan sebagian dari kekuatan aslinya mulai sekarang? Tetapi apakah NATO tidak akan meningkatkan penyebaran militernya ke arah lain?

Memang ada beberapa orang di NATO, beberapa pemimpin sangat arogan, dan mereka selalu memusuhi Tiongkok, yang dianggap oleh orang Tiongkok mereka itu sangat naif. Hal yang sangat baik terjadi baru-baru ini, yaitu, Y-20 Tiongkok telah mengirim alutisista pertahan udara-sistem anti-rudal Hongqi ke Serbia, sehingga membuat NATO tiba-tiba sedikit gugup.

Menhan Tiongkok Wei Fenghe memberikan penghormatan kepada tiga martir Tiongkok yang tewas di Serbia sebelumnya, dan menyatakan dengan jelas: Tragedi ini (Kedutaan Besar Tiongkok di Yugoslavia pernah dibom oleh NATO) itu merupakan suatu aib bagi rakyat Tiongkok, dan militer Tiongkok tampaknya tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu akan terjadi lagi.

Ketika mereka kini menyadari untuk berhadapan dengan Barat, mereka harus memiliki kekuatan. Mereka sangat menyadari hal ini, jadi harus menunjukkan kekuatan yang ampuh; mereka bertekad jika Barat mengancam mereka lagi, mereka tidak akan tinggal diam.

Sekarang ini tidak peduli berapa banyak kemenangan pada dunia online yang didambakan Ukraina, pada akhirnya, jika wilayah timur Ukraina dikalahkan oleh Rusia, maka konflik ini dapat berakhir; karena itu menagapa hingga kini Putin menyebutnya operasi militer khusus, dan bahkan tidak menyatakan "Perang", itu membuktikan tujuan strategis Rusia tidak sebesar itu.

Selain itu, kunci terjadinya perubahan terletak di AS. Dalam konflik Rusia-Ukraina ini, AS justru memaksa Eropa, menyebabkan Eropa berdarah-darah, dan bagi AS justru menghasilkan banyak uang. 

Manfaat strategis jangka pendek ini benar-benar merugikan dalam strategi jangka panjang, tetapi dari perspektif kapitalis picik dan kelompok industri militer seperti AS, ini terasa sangat hemat biaya daripada harus mengirim tentara. Sehingga mungkin AS akan memiliki arogansi palsu dan berpikir bahwa mereka dapat melakukannya bersama-sama terhadap Tiongkok dan Rusia. Tapi bagi Tiongkok tampaknya mereka sangat siap menghadapi perilaku AS ini.

Sanksi komprehensif yang dijatuhkan oleh AS dan Barat terhadap Rusia, dalam jangka panjang, apa kiranya dampak bagi Rusia di masa depan?

Membahas masalah ini kita harus memiliki pemahaman makro dan holistik tentang masalah ini. Beberapa ada yang mengatakan bahwa Rusia tidak akan mampu membiayainya. Tapi perlu diingat bahwa Rusia adalah negara produksi energi utama dan negara penghasil makanan utama (biji-ijian). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun