Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kerja Sama IPTEK Spanyol-Tiongkok Membuat AS Gusar

22 April 2022   15:07 Diperbarui: 22 April 2022   16:30 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti untuk peralatan mesin (machine tools) mereka, kita semua tahu tahu semakin banyak peralatan canggih di industri, semakin presisi suku cadang yang dibutuhkan, dan bahkan beberapa hal yang terlalu presisi yang berada di luar jangkauan tenaga kerja, untuk menghasilkannya diperlukan menggunakan peralatan mesin (machine tool).

Selama ini, Tiongkok masih memiliki kelemahan besar di bidang peralatan mesin, yaitu peralatan mesin kelas atas. Meskipun Tiongkok untuk peralatan mesin kelas menengah dan bawah masih bisa membuatnya, tetapi tanpa peralatan mesin kelas atas, Tiongkok tidak dapat membangun mesin kelas atas.

Meskipun Tiongkok juga telah dapat mengembangkan beberapa peralatan mesin kelas atas, tapi masih selalu kekurangan kuantitas dan teknologi inti. Sama untuk peralatan kelas atas seperti mesin litografi, pasokan kepada Tiongkok masih terbatas, sehingga tidak mungkin untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam, dan melakukan pengembangan chip yang lebih canggih dan rumit. Oleh karena itu, tanpa memiliki peralatan mesin kelas atas, Tiongkok mudah sekali dicekik pihak pesaing dari Barat dan AS.

Selain itu juga akan sulit mengembangkan bidang manufaktur kelas atas, dengan menggunakan peralatan mesin kelas menengah dan bawah, tidak mungkin bagi Tiongkok untuk bisa memenuhi kebutuhannya.

Kali ini justru yang diekspor Spanyol adalah peralatan mesin kelas atas. Ini adalah machining center FOX 60 yang diproduksi oleh perusahaan Spanyol Nicolas Correa yang merupakan peralatan mesin tingkat berat yang sesungguhnya. Mesin ini beratnya 87 ton, berupa mesin yang betul-betul raksasa.

Sumber: nicolascorrea.com
Sumber: nicolascorrea.com
Machining center ini pangjang meja kerja 6,5 mter, lebar 2,5 meter, yang khusus dapat memproses dan membaut suku cadang dan peralatan dengan demensi besar dan yang membutuhkan presisi untuk kebutuhan industri teratas.


Dalam pengirimannya dari spanyol ke Tiongkok, perlu dipisahkan dalam 10 kontainer, dan transportasinya memakan waktu hingga satu bulan. Proses ini juga mengalami banyak hambatan, karena AS telah memblokirnya dengan segala cara sebelumnya.

Tetapi  Spanyol meskipun sebagai sekutu AS, namun tetap mengabaikan larangan AS dan malah juga mengirim teknologi CNC nya ke Tiongkok dengan melakukan kerjasama memproduksi mesin-mesinnya di Tiongkok.

Tampaknya Spanyol berpandangan bahwa salah satu penyebabnya karena AS telah kehilangan arah. Semua orang tahu bahwa AS selama ini selalu bertindak unilateralisme dalam hubungan luar negerinya. Meskipun beberapa negara-negara sudah bersedia bersekutu membentuk aliansi atau kerja sama dengan AS selalu dimanfaatkan oleh AS. Apabila tidak searah atau menyetujui kehendaknya maka dijatuhi sanksi, selama ini negara-negara yang dijatuhi sanksi oleh AS tidak berani angkat bicara. Hal ini yang merusak citra AS di dunia.

Seiring dengan perkembangan zaman, unilateralisme tersebut menjadi berbeda secara internasional, dan Spanyol juga telah dengan jelas mengakui bahwa AS tidak akan lagi menjadi sekutu yang dapat dipercaya sepenuhnya.

Spanyol juga tidak ingin AS menjadi satu-satunya yang menguasai pasar peralatan permesinan (mechine tool) di dunia, sehingga semua kepentingan pasar akan dimonopoli AS, yang bisa membuat Spanyol kehilangan pasar industri intinya. Maka dari itu Spanyol memilih untuk tidak lagi bergantung pada AS, dan Tiongkok akan menjadi sekutu sejati dibandingkan dengan AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun