Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Stabilitas Laut Tiongkok Selatan Berkaitan dengan Hasil Pemilu Filipina

14 April 2022   17:05 Diperbarui: 16 April 2022   11:57 2377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat itu, putri sulungnya yang sedang menjabat sebagai Walikota Davao City Sarah Duterte, memiliki reputasi tinggi dan dikatakan sebagai "kandidat presiden paling disukai" dalam pilpres. Masa jabatan presiden di bawah konstitusi Filipina memang telah diubah menjadi enam tahundan tidak dapat dipilih kembali.

Namun, wakil presiden adalah jabatan dengan peringkat kedua dalam pemerintahan negara Filipina, dan presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah.

Hubungan antara keduanya sangat dekat. Jika Duterte terpilih sebagai wakil presiden, maka Dia mungkin menjadi "presiden di belakang layar" dengan kekuatan nyata yang cukup besar, yang merupakan berita buruk bagi AS.

Tapi Duterte akhirnya membatalkan pencalonan diri sebagai wakil presiden dan malah mencalonkan diri sebagai Senat.

Tentu saja, beberapa orang berpikir bahwa dia membatalkan pencalonan diri sebagai wakil presiden karena putrinya juga ingin menjadi wakil presiden.

Mengenai pencalonan putrinya sebagai wakil presiden, dia pernah mengungkapkan bahwa dia tidak memahaminya, tetapi kemudian secara terbuka mengatakan bahwa dia tidak ingin putrinya mencalonkan diri sebagai presiden, karena menjadi presiden terlalu melelahkan... Ini bukan pekerjaan yang "cocok" untuk perempuan sekarang.

Duterte pertama kali mengumumkan pencalonannya sebagai wakil presiden dan kemudian membatalkan. Putrinya membatalkan pencalonan diri sebagai presiden dan mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Mungkin sulit bagi dunia luar untuk menebak alasan rumit di balik keputusan ini.

Tapi bagaimanapun juga, pasangan ayah-anak masih akan berdampak penting pada politik Filipina di masa depan, dan alasan lain mengapa Duterte berhenti mencalonkan diri sebagai wakil presiden dan membiarkan putrinya juga mengurungkan mencalonkan diri sebagai presiden mungkin karena dia tidak mau bersaingan dengan keluarga politik Filipina lainnya --- Keluarga Marcos,  karena itu akan melukai dan merugikan kedua belah pihak dalam perebutan kekuasaan. Menurutnya, putri sulungnya juga baru berusia 43 tahun masih memiliki peluang waktu untuk mengalami untuk masa yag akan datang, dan tidak perlu terburu-buru untuk bersaing dengan keluarga Marco.

Dan selain putri tertua Duterte yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden, kedua putranya juga tertarik untuk mengambil posisi anggota parlemen dan walikota, yang tampaknya menjadi bukti bahwa Duterte sedang merencanakan masa depan mereka.

Ferdinand Romualdez Marcos Junior "Bongbong"

Sumber: english.kyodonews.net
Sumber: english.kyodonews.net
Marcos Jr, lahir pada tahun 1957. Dijuluki "Bongbong Marcos", dia adalah anak dari mantan Presiden Filipina Ferdinand Marcos (Marcos Sr.). Marcos Sr terpilih sebagai presiden Filipina pada tahun 1965. Dia digulingkan dalam kudeta pada tahun 1986. Kemudian, dia diasingkan ke Hawaii, AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun