Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Tiongkok Tetap Berbaikan dengan Rusia Meskipun Terjadi Perang Rusia-Ukraina?

2 April 2022   19:58 Diperbarui: 2 April 2022   20:01 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, dinding bagian dalam pipa harus sangat halus, dan juga harus dilapisi dengan lapisan bahan khusus, dan juga harus dilapisi dengan lapisan bahan khusus, agar gas alam dapat diangkut ke Tiongkok dengan cepat dengan pengurangan hambatan gesekan, dan juga harus mempertimbangkan ketahanan gempa selama transportasi, karena mempertimbangkan masalah keamanan, mungkin ada faktor tak terduga seperti gempa bumi di beberapa daerah.

Kenyataan memang kesulitan membangun pipa gas alam di jalur timur Tiongkok dan Rusia tidak hanya hal-hal di atas, tetapi juga standar untuk konstruksi pipa. Lagi pula, Tiongkok dan Rusia memiliki dua set standar konstruksi yang berbeda. Jadi bagiamana harus dipikirkan agar bisa berhasil dihubungkan satu sama lain, itu juga satu masalah yang perlu dipertimbangkan.

Selain itu juga perlu dikipirkan bahwa bagian utara Heilongjiang sangat dingin, ada banyak lapisan permafrost (tanah beku), dan banyak sabuk hutan yang bertebaran tidak merata secara terpisah-pisah, dan perubahan medan sangat besar, jadi ini adalah ujian yang cukup berat untuk konstruksi, tetapi jika berhasil menyelesaikan proyek ini juga berarti dapat mengumpulkan banyak teknologi dan pengalaman, dan dijadikan data base kasus yang akan bermanfaat untuk proyek-proyek di masa depan.

Selain itu, pembangunan proyek ini pada dasarnya mengadopsi manajemen digital, jaringan, dengan kecerdasanbuatan. Ini juga terdaftar sebagai satu-satunya proyek percontohan pipa Tiongkok. Dan kini bagian utara telah selesai dan dioperasikan.

Bagian tengah juga menyusul, tealh mulai konstruksi pada 2020 dan 2021 dioperasikan. Kemudian bagian selatan dari Yongqing ke Shanghai mulai konstruksi pada tahun 2021 dan pada dasarnya akan selesai pada tahun 2025. Saat itu, Rusia akan dapat mengangkut 38 miliar meter kubik gas alam kepada Tiongkok setiap tahun untuk memasok gas ke sekitar 400 juta orang di Tiongkok.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi gas alam Tiongkok telah melonjak. Tingkat pertumbuhan konsumsi negara mencapai 19% dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pasokan gas alam domestik Tiongkok akan sedikit tidak mencukupi jika terjadi lonjakan permintaan.  Namun, setelah pipa gas alam timur Tiongkok-Rusia resmi beroperasi, itu dapat memenuhi 1/6 dari permintaan Tiongkok.

Sekarang pipa gas alam Tiongkok-Rusia banyak dicemburui oleh media Barat. Lagi pula, Eropa terlalu kekurangan minyak dan gas alam. Mereka menghadapi beberapa krisis energi. Dan kini dengan adanya perang Rusia-Ukraina di Eropa sekarang, jadi pasokan energi memang menjadi masalah, ini bisa menjadi penghambat pembangunan energi terbarukan di Eropa.

Program Tiongkok untuk benar-benar netral/bebas karbon pada tahun 2060, dan gas alam dapat membantu secara bertahap menghilangkan ketergantungan berlebihan pada bahan bakar fosil tradisional, mempersiapkan sintesis karbon, dan beralih ke sumber energi terbarukan.

Selain itu, boleh dikatakan tidak mungkin negara mana pun memenangkan pesanan gas alam yang begitu besar dengan Tiongkok saat  ini, karena hanya Tiongkok yang memiliki pasar konsumen yang begitu besar yang mampu membeli pesanan dalam jumlah besar, yang juga menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi Tiongkok di dunia yang relatif kuat.

Selain itu, jalur pipa gas alam Tiongkok-Rusia sebenarnya tidak hanya memiliki jalur timur tetapi juga jalur barat, sehingga jalur barat juga sedang dalam proses, sehingga tampaknya akan memakan waktu hingga tahun 2035, maka Rusia mungkin akan menjadi pemasok No. 1 Tiongkok.

Kebutuhan gas Tiongkok semakin membesar, dan sekarang sudah menjadi pembeli gas alam terbesar di dunia, diperkirakan pembelian gas alam Tiongkok akan mencapai 400 miliar meter kubik dalam tiga tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun