The Rio Times juga melaporkan bahwa kedutaan AS di Ukraina menghapus dari situs webnya semua dokumen dari laboratorium biologi Ukraina yang didanai Pentagon.
Kelalaian staf kedutaan lupa menghapus dokumen yang isinya krusial. Sehingga hal ini dapat menunjukkan Pentagon mendanai dua laboratorium biologi baru di Kyiv dan Odessa.
Banyak dari kita yang tahu bahwa AS adalah negara dengan laboratorium biologi paling tidak transparen di dunia. Banyak orang ingin tahu apa sebenarnya terjadi di Laboratorium Fort Detrick di AS? AS telah mendirikan 200 laboratorium biologi di luar negeri di 25 negara dan wilayah termasuk Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Uni Soviet.
Beberapa dari laboratorium ini telah menjadi tempat tersebarnya bagi wabah penyakit menular berskala besar, yang meningkatkan kekhawatiran internasional tentang keselamatan dan aktivitas rahasia laboratorium AS di luar negeri.
Faktanya, memang banyak orang selalu mempunyai berbagai keraguan tentang AS, tapi ada tidak sedikit yang juga  tidak berpikir itu suatu keraguan dan tidak masuk akal. Misalnya, kecurigaan terbesar sebelumnya adalah pad festival Pertandingan Militer 2019 di Wuhan. AS juga mengirim satu unit untuk berpartisipasi, dan mereka juga mengklaim bahwa atlet mereka relatif kuat. Namun ternyata para atlet dari AS ini tidak ada yng mendapatkan medali sama sekali, yang berarti hasilnya tidak memuaskan. Tetapi ketika para atlet Amerika di Pertandingan Militer ini meninggalkan Wuhan, Tiongkok,  semua orang tahu di Wuhan terjadi wabah besar pneumonia coronavirus baru atau Covid-19.
Tapi selama ini para politisi AS dan Barat justru dengan gencar menuduh bahwa pandemi Covid-19 datang dari Wuhan Tiongkok, yang disebabkan orang Tiongkok gemar akan makanan eksostik berupa hewan dan tumbuhan liar, tapi hingga sekarang para pakar dari lembaga ilmu pengetahuan yang otententik seperti Lancet tidak menumukan bukti tentang tuduhan ini.
Bahkan sebaliknya banyak yang bertanya-tanya apakah ini justru berasal dari Laboratorium Biologi  Fort Detrick, AS. Dengan beberapa alasan dan argumentasi.
Antara lain yang ada dugaan disebabkan kejadian sebagai berikut: Suatu ketika di AS ada truck pengakut beberapa ekor monyet untuk eksprimen dari Lab, dengan tidak sengaja tiga ekor monyet ini terlepas di tengah jalan. Maka oleh petugas dua ekor langsung ditembak mati, tapi satu ekor sempat lolos dan akhirnya dapat ditemukan dan  dibunuh juga, hanya beritanya tetap dirahasiakan.
Saat itu, ada personel terkait di AS memberi tahu penduduk setempat bahwa mereka harus menjauhi monyet-monyet ini, tetapi masih membingungkan masyarakat setempat, tapi ada seorang wanita secara tidak sengaja bersentuhan dengan monyet tersebut, kemudian timbul berbagai tanda-tanda tampaknya hampir sama dengan gejala pneumonia koroner baru (Covid-19), juga dikatakan bahwa setelah 14 hari, penyakit wanita itu menjadi sangat serius, tetapi sampai sekarang tidak ada yang mengetahui apakah wanita itu sembuh atau tidak sembuh, masih belum ada jawaban dan kabarnya.
Hingga hari tidak ada yang tahu kemana wanita itu pergi, mengapa monyet-monyet ini dibunuh, dari laboratorium mana monyet-monyet ini berasal, dan virus apa yang dibawanya (terjangkit), tidak ada yang tahu.
AS Dituntut Menjelaskan Atas Didirikan 336 Laboratorium Biologi di Seluruh Dunia