Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mempersoal Klaim Ukraina untuk Kemenangan Perang Ukraina-Rusia

8 Maret 2022   19:06 Diperbarui: 9 Maret 2022   07:21 1385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kelompok Yahudi, termasuk Museum Peringatan Holocaust AS, Pusat Simon Wiesenthal, Koalisi Nasional Pendukung Yahudi Eurasia, Yad Vashem, dan Kongres Yahudi Dunia, termasuk di antara organisasi terkemuka yang mengutuk Kyiv karena merehabilitasi kolaborator Nazi---karakteristik yang berbeda dari gerakan sayap kanan di Eropa.

Markas Batalyon Azov Digempur

Sumber: missilethreat.csis.org
Sumber: missilethreat.csis.org
Perlu dicatat mengutip laporan media asing bahwa pada 1 Maret, militer Rusia meluncurkan rudal balistik taktis bernama "Iskander", yang berhasil mengenai "Batalyon Azov" Pangkalan untuk merekrut anggota baru, setelah membombardir "Batalyon Azov" di markas Gedung Administrasi Pemerintah Kota Kharkov, tentara Rusia terus menggunakan tank berat Spitfire TOS-1 untuk menembaki markas "Batalyon Azov".

TOS-1 heavy fire-breathing tank juga dikenal sebagai "Slavic Vulcan". Tidak hanya dapat meluncurkan peluru artileri yang sangat mematikan, tetapi daya tembaknya juga sangat ganas, yang hampir dapat membakar sebuah desa dalam waktu puluhan menit. Batalyon Azov akan dimusnahkan dalam beberapa hari di bawah tembakan yang begitu dahsyat.

Sumber: armyrecognition.com
Sumber: armyrecognition.com
Dalam kasus serangan presisi jarak jauh terhadap tentara Ukaina dan tembakan skala besar ini hanya menunggu hari bagi Ukraina meletakkan senjatanya.

Dalam beberapa hari terakhir, konflik antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut, dan hubungan antara Rusia dan Ukraina semakin tegang. Selain beberapa kekuatan Barat, NATO juga telah berpartisipasi dengan memasok persenjataan.

Menurut laporan Jaringan Situs Satelit Rusia pada 2 Maret, Sekretaris Jenderal NATO mengumumkan pada 28 Februari bahwa NATO akan meningkatkan pasokan senjata militer ke Ukraina. Sebelum itu, pemerintah Rusia berulang kali memperingatkan NATO untuk tidak ikut campur untuk masalah urusan Rusia dan Ukraina.

Namun, NATO tidak hanya mengabaikan peringatan Rusia, tetapi juga meningkatkan pasokan rudal anti pesawat dan senjata anti-tank, yang menyebabkan tentangan keras dari Rusia. 

Pemerintah Rusia baru-baru ini membuat pernyataan langsung, yang menyatakan bahwa mereka tidak dapat menjamin tidak akan terjadi konflik militer dengan NATO.

Peringatan militer keras Rusia kepada NATO menyebabkan diskusi panas di dunia. Di satu sisi, kekuatan militer Rusia, yang dikenal sebagai "negara pejuang", tidak dapat diremehkan. Di sisi lain, NATO adalah organisasi militer terbesar di dunia. Jika kedua belah pihak bentrok, konsekuensinya akan menjadi bencana.

NATO tampaknya juga jerih, dengan menyatakan tidak akan mengintervensi situasi di Ukraina, tetapi dikesempatan lain tetap juga meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun