Sementara pemerintah Ukraina memelihara organisasi ekstremis seperti Azov Batallion, tetangga mereka di Eropalah yang harus menanggung beban ideologi neo-Nazi yang dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.Â
Menurut Majalah Kelas Bawah, sebuah publikasi kiri Jerman, Azov memiliki korps semi-bawah tanah yang disebut "Misanthropic Division (Divisi Misantropik)" yang menarik darah segar di antara barisan pemuda neo-Nazi di Prancis, Jerman dan Skandinavia.Â
Para rekrutan baru dijanjikan pelatihan dengan persenjataan berat dan modern, termasuk tank, di kamp-kamp Ukraina bersama rekan-rekan fasis yang dilantik.
Kabarnya, relawan Azov asing dimotivasi oleh seruan "Reconquista"---pengejaran untuk menempatkan negara-negara Eropa timur di bawah kekuasaan kediktatoran supremasi kulit putih, yang terinspirasi dari Peraturan Reichskommissariat Nazi (Nazi Reichskommissariat rule) yang menguasai Ukraina pada saat Perang Dunia II.Â
Sebuah rancangan sukarelawan Azov di Ukraina menyimpan mimpi untuk membangun kembali Ukraina sebagai negara supremasi kulit putih di bawah kendalinya sebuah tanah yang luas dari negara-negara tetangga Eropa.
Negara Amerika Utara lainnya, Kanada, juga dituduh membina neo-Nazi dan penjahat perang di Ukraina. Awal tahun lalu, banyak kelompok Yahudi menyuarakan keprihatinan mengenai keterlibatan pasukan Kanada dalam pelatihan neo-Nazi dan penjahat perang dari Ukraina.Â
Mereka menunjuk ke sebuah video yang menyoroti pasukan terjun payung Ukraina menyanyikan sebuah lagu untuk memuji Stepan Bandera, seorang kolaborator anti-Semit dan Nazi yang organisasinya terkait dengan pembunuhan lebih dari 100.000 orang Yahudi dan Polandia selama perang dunia kedua.
Sebuah litani pelanggaran hak asasi manusia telah terdaftar terhadap Azov dan kelompok neo-Nazi lainnya di Ukraina. Bahkan PBB dan Human Rights Watch menuduh Azov dan kelompok serupa lainnya melakukan kekejaman demi memenuhi tujuan fanatik mereka.Â
Mereka juga dikenal karena bersimpati dengan kolaborator Nazi, secara teratur mengadakan pawai obor untuk Nazi yang menghancurkan kekejaman yang tak terkatakan terhadap orang Yahudi selama Perang Dunia II.Â
Banyak dari neo-Nazi ini juga penyangkal Holocaust, menuduh bahwa Holocaust adalah konstruksi yang dibuat oleh orang-orang Yahudi untuk menjaga supremasi kulit putih.