Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Persiapan Rusia Sebelum Dijatuhi Sanksi AS dan Sekutu

28 Februari 2022   20:12 Diperbarui: 28 Februari 2022   20:17 2179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.kompasiana.com/makenyok/621a103487006433cc5b9562/bagaimana-putin-menghadapi-sanksi-as-dan-sekutu-pasca-menyerang-ukraina

 Langkah Rusia Memperbesar Cadangan Emas dan Perak

grafik-persedian-emas-russia-621cc9aabb448628c3195cd2.png
grafik-persedian-emas-russia-621cc9aabb448628c3195cd2.png
Sumber: ceicdata.com

Selama ini banyak pengamat yang mengetahui, sebelum ini Rusia telah membeli emas secara gila-gilaan sejak 10 tahun yang lalu. Tidak peduli apa yang dinyanyikan Wall Street, Rusia terus menerus melakukan pembelian emas dan perak, sehingga menjadi salah satu pemilik cadangan terbesar di dunia, dan selama ini melakukan jual beli emas dan perak juga.

Salah satu tujuannya adalah untuk melakukan pelindungan nilai terhadap dolar AS yang dipegangnya. Sebagian besar minyak mentah dan gas alam yang diekspor oleh Rusia diselesaikan dalam dolar AS. Dengan membeli emas, ini dapat secara efektif melakukan pelindungan nilai terhadap potensi inflasi dolar.

Emas berbeda dari mata uang digital dan tidak beredar melalui sistem pembayaran elektronik, sehingga tidak mungkin bagi negara mana pun untuk memberlakukan blokade ekonomi terhadap Rusia dengan membekukan emas. Kita juga tahu rantai industri dasar di Rusia, infrastrukturnya adalah produk pertanian + energi, dan senjata tingkat atas yang lengkap + industri nuklir.

Sebaliknya, ada perbedaan besar di antara industri elektronik dan barang-barang konsumsi. Struktur ekonominya ini berfokus pada pangan dan perang, maka untuk dijatuhi sanksi oleh AS dan Eropa "sekali dua kali akan merasa takut" , tapi hingga hari ini Rusia telah siap sepenuhnya jika terus berlarut-larut disanksi, maka mereka akan mejual kepada pihak lain.

Dan dengan terjadintya sanksi kali ini, segera Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok datang untuk menyatakan posisinya, mengizinkan impor gandum dari seluruh Rusia. Apa artinya? Memberitahu Rusia untuk tidak perlu khawatir bahwa tidak ada yang akan membeli sumber dayanya, Tiongkok dengan 1,4 miliar rakyatnya siap membelinya. Jadi siapa yang akan lebih cemas dengan sanksi ini.

Seperempat minyak Eropa dan sepertiga gas alamnya berasal dari Rusia, jadi kita bisa melihat, begitu Rusia menyerbu Ukraina, euro langsung menukik lebih dulu, dan uang di tangan langsung menyusut. Langsung saja Perdana Menteri Italia juga keluar dan dan berteriak: masalah sanksi terhadap Rusia "sanksi apa pun boleh, tapi menentang sanksi yang melibat energi."

Tapi kini ternyata bagian yang dapat dikenakan sanksi telah dikenakan sanksi sebelumnya, dan kini sanksi tersebut harus ditanggung akibatnya bersama-sama dengan Eropa dan AS.

Perekonomian dunia adalah satu tubuh atau satu kesatuan, dan jika satu pihak menjatuhkan sanksi kepada pihak lain, sulit bagi yang menjatuhkan sanksi untuk bisa "tetap aman".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun