Kedua, perdagangan senjata berdampak pada politik, militer, diplomasi, dll. Sangat penting untuk menyeimbangkan kekuatan strategis, memperbaiki situasi strategis, dan menyesuaikan hubungan yang bergejolak.
Ketiga, Tiongkok adalah importir minyak terbesar di dunia, dan Iran sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia, dapat menyediakan energi ini kepada Tiongkok. Perdagangan antara dua negara ini satu sama lain juga dapat diselesaikan dalam dolar AS dan RMB (mata uang Tiongkok). Baca:
Perjanjian Kontrak Jangka panjang Perdagangan dan Militer Tiongkok-Iran Membuat Gentar AS
Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah berusaha untuk menghambat perkembangan Tiongkok, dan juga mencoba untuk menahan perkembangan pembangunan Tiongkok melalui minyak, tentu saja AS tidak ingin melihat kerja sama Tiongkok-Iran menjadi mendalam dan berkembang.
Namun, Iran adalah musuh AS, dan hubungan Tiongkok dengan AS sekarang dalam keadaan konfrontasi. Dalam kondisi demikian, kerja sama lebih lanjut antara Tiongkok dan Iran tidak dapat dihindari. Bahkan jika AS mencoba menghentikannya, itu tidak akan dihiraukan dan bergeming, terutama dalam menghadapi pemblokiran kepentingannya.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri.
https://www.smh.com.au/business/amd-building-catamarans-for-chinas-navy-20080201-1pgi.html
https://baike.baidu.com/item/022%E5%9E%8B%E5%AF%BC%E5%BC%B9%E8%89%87/2429882
https://www.foxnews.com/world/whats-the-strait-of-hormuz-iran-shot-us-navy-drone