Singkatnya, pernyataan Zhang Zhongmou ditakdirkan untuk tidak dapat tercapai. Untuk TSMC, sekarang seperti  katak yang sedang direbus dalam air hangat siap mendidih.
Saat ini, tampaknya TSMC tidak memiliki jalan lain kecuali bisa menjaga kemajuan teknologinya yang berkelanjutan dan posisi kepemimpinannya dapat berkelanjutan di dunia. Begitu tertinggal kemungkinan akan tergantikan.
Sumber: newsbeezer.com
Zhang Zhongmou yang pintar dan kini sedang bingung membuat blundel. Dalam dua tahun terakhir ini, dia telah salah membuat perhitungan satu demi satu, terutama dua pilihan strategis yang salah, yang akan menghancurkan TSMC dalam 3-5 tahun mendatang.
TSMC adalah penerima manfaat terbesar dari globalisasi, dan kemenangan telah menjadi besar kepala. TSMC telah membuat dua kesalahan strategis dalam beberapa tahun terakhir, karena tindakan sesat AS, negara-negara di seluruh dunia terpaksa diharuskan melakukan operasi manufaktur chip mereka sendiri.
De-globalisasi chip secara bertahap akan menjadi kenyataan, saat ini setidaknya AS, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Eropa semuanya telah mengumumkan strategi untuk berswasembada chip nasional dan regional.
Pada saat kritis, TSMC membuat dua kesalahan strategis yang fatal. Pertama, TSMC pada saat gelombang globalisasi ini. Dalam proses operasi, TSMC memeluk erat paha AS.Â
TSMC menginvestasikan 50 miliar dolar AS untuk mendirikan pabrik chip di AS, tetapi pada kenyataannya, permintaan chip AS tidak cukup untuk mendukung kapasitas produksi chip TSMC.
Dan AS sekarang menginvestasikan 100 miliar dolar AS untuk mengembangkan lini industri chip barunya sendiri. Misalnya, tujuan Intel AS sedang membangun kembali kapasitas produksi chipnya sendiri, dan akhirnya akan mengganti dan menghancurkan TSMC karena status TSMC ini, tidak mungkin orang kulit putih Amerika akan senang mendukung TSMC yang dimiliki orang kulit berwana (kuning).
Baru-baru ini, AS mengirim 100 orang ke pabrik TSMC, yang tujuannya adalah untuk sepenuhnya memahami teknologi dan proses produksi chip canggih TSMC.