Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jalur Kereta Kecepatan Tinggi Tiongkok-Laos Gerbang Menuju Jalur Kereta Internasional Trans-Asia

22 Desember 2021   10:01 Diperbarui: 22 Desember 2021   14:55 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Classical geographer via wikipedia.org

Saat ini, ASEAN telah menggantikan AS dan Uni Eropa sebagai mitra dagang terbesar Tiongkok. Sebagai tetangga daratan, kerja sama dan integrasi Tiongkok dan ASEAN dalam pembangunan ekonomi memiliki signifikansi strategis yang tak terbayangkan pentingnya bagi kawasan ini.

Sesuai program Lintas Internasional Pan-Asia (Pan-Asian Railway) yang direncanakan, Jalur Kereta Tiongkok-Laos-Kunming-Vietiane akan terus diperpanjang di masa depan untuk menghubungkan Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Singapura melalui pembangunan kereta dengan negara-negara ASEAN, terutama negara-negara Semenanjung Indochina, yang akan menjalin hubungan orang dan material yang membuat lebih dekat.

Integrasi Ekonomi

Kita sering berbicara tentang integrasi ekonomi. Aspek yang paling khas dari integrasi ekonomi adalah bahwa pasar domestik negara itu sangat terintegrasi di antara provinsi dan kota di Tiongkok. Ini terutama mencakup integrasi di kedua aspek.

Yang pertama adalah unifikasi  kebijakan dan hukum, tidak diragukan lagi unifikasi tafsiran hukum dalam suatu negara.

Yang kedua adalah pertukaran orang dan material yang nyaman dan bebas hambatan. Misalnya, suku cadang mobil yang diproduksi di Guangdong dapat diangkut ke Changchun dalam waktu singkat melalui jaringan logistik domestik yang efisien, dan mobil yang diproduksi di Changchun dapat diangkut ke Yunnan untuk dijual dengan biaya rendah dan cepat.

Ini merupakan masalah jaringan ekonomi yang efisien untuk dalam negeri. Unifikasi kebijakan dan hukum tentu tidak menjadi masalah di suatu negara, tetapi logistik yang efisien dan lebih cepat adalah masalah lain. Contoh di atas ini beberapa dekade lalu bahkan di Tiongkok sendiri juga sangat sulit dicapai, tapi kini sudah sangat berbeda  sudah terintegrasi dengan baik.

Jika industri otomotif tidak cukup khas, maka produk pertanian seperti buah-buahan adalah yang paling khas. Pada waktu itu, hampir tidak mungkin bagi warga yang tinggal di utara Tiongkok untuk dapat makan buah-buahan tropis, kecuali pisang dan nanas yang dapat disimpan untuk waktu yang lama. 

Bahkan pisang dan nanas hanya bisa dikirim dalam keadaan buah setengah matang, karena transportasi domestik yang panjang, hal ini disebabkan karena infrastruktur transportasi domestik tidak berkembang dengan baik dan sehat seperti sekarang. Sirkulasi komoditas jarak jauh untuk lintas provinsi tidak kalah sulitnya dengan antar negara yang harus dengan transportasi melewati perbatasan.

Namun, dengan pesatnya perkembangan infrastruktur Tiongkok, masalah ini tidak lagi menjadi masalah. Jaringan penerbangan, jalur rel kereta, dan transportasi jalan yang efisien memberi mereka perasaan paling intuitif bahwa Tuiongkok telah menjadi seolah lebih kecil.

Hal yang sama juga terjadi di dunia yang mengglobal, pertama, dimulai dengan integrasi regional sebagai pioneer. Integrasi ekonomi antara Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara telah maju pesat. Pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN telah mendobrak batas nasional dari aspek kelembagaan dan hukum. Kendala sistem secara bertahap memiliki kondisi untuk berintegrasi, tetapi kesulitan interkoneksi dan interkomunikasi dalam perangkat keras seringkali jauh lebih sulit daripada kesepakatan konsensus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun