Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Huawei 5G yang Dibutuhkan dan Dimusuhi AS dan Barat Menggugat

31 Oktober 2021   11:54 Diperbarui: 31 Oktober 2021   12:04 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimanapun, Ericsson sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka mendukung masuknya Huawei ke pasar Swedia dan Eropa. Dengan bantuan Ericsson, Huawei mungkin dapat memulihkan pasar 5G di Eropa.

Kedua: Penekanan Swedia terhadap Huawei adalah yang paling sengit di antara semua negara Eropa.

Oleh karena itu, menggugat balik Huawei kali ini adalah untuk menunjukkan sikapnya: Huawei tidak akan pernah dengan mudah menyerah untuk penyebaran teknologi 5G nya di pasar global.

Sejauh menyangkut Ren Zhengfei, apakah penuntutan Huawei terhadap Swedia dapat berhasil atau tidak adalah menunjukkan sikap tegas Huawei kepada dunia.

Ketiga: Apabila Huawei berhasil memperluas tata letaknya di pasar 5G di Swedia, Huawei dapat meletakkan dasar bagi pengembangan 5G Huawei di masa depan, yang mungkin merupakan awal dari kompetisi 5G Eropa.

Hanya 50 kota di Eropa yang mengaktifkan 5G, dan Swedia harus menyadari kenyataan ini. Perbedaan sangat kontras dengan Tiongkok yang saat ini pembangunan/konstruksi 5G setidaknya dua tahun lebih maju dari Eropa.

Menurut statistik, 5G telah dibuka di 375 kota di Tiongkok,  di AS baru ada  284 kota jaringan 5G, dan hanya 50 kota di Eropa yang memiliki jaringan 5G.

Dibandingkan dengan Huawei, Ericsson menghadapi kerugian yang lebih besar, akibat dari pemerintah Swedia yang melarang partisipasi Huawei dalam pembangunan 5G. Jika hanya mengandalkan Ericsson dan Nokia, pembangunan jaringan 5G Eropa mungkin tidak akan terwujud.

Sebenarnya Swedia harus mengakui kenyataan, mendukung partisipasi Huawei dalam pembangunan jaringan 5G Swedia, akan menghilangkan ketergantungannya pada AS.

Bagaimanapun, Huawei memiliki pasar di Tiongkok sendiri yang besar sebagai tulang punggungnya, jadi pada dasarnya tidak mungkin bagi AS untuk sepenuhnya mengalahkan Huawei.

Menanggapi penolakan pemerintah Swedia terhadap konstruksi 5G Huawei, Huawei melakukan serangan balik. Meskipun penuntutan gagal, Huawei tidak menyerah dan selalu menggunakan senjata hukum untuk melindungi hak dan kepentingan kerjasamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun