Atas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Swedia ini, perusahaan yang terdaftar sebagai perusahaan domestik Swedia seperti Huawei dan ZTE jelas menentangnya.
Ericsson dari Swedia juga menyatakan menentang dengan sangat besar, percaya bahwa perusahaan Tiongkok harus didukung untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan 5G lokal Swedia. Menanggapi larangan Swedia terhadap Huawei untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan 5G lokal, Huawei menanggapi dengan menggugat Biro Pos dan Telekomunikasi Nasional Swedia (PTS) melalui senjata hukum untuk melindungi hak hukumnya.
Meskipun gugatan Huawei berakhir dengan kegagalan, Huawei tidak memilih untuk menyerah, tetapi bersikeras untuk mengajukan banding dengan tegas atas kegagalan penuntutan Huawei,
Pengacara Huawei mengatakan: Ada banyak masalah dengan keputusan Pengadilan Administratif Swedia, yang terutama tercermin dalam dua poin berikut:
Pertama: Karena tanpa investigasi dan analisis mendalam, pengadilan Swedia membuat keputusan langsung berdasarkan dugaan Badan Keamanan Nasional Swedia.
Kedua: Menurut analisis prosedur hukum, keputusan yang dibuat oleh PTS jelas tidak sesuai dengan hukum Swedia dan hukum Uni Eropa.
Huawei tidak akan meninggalkan konstruksi 5G di Swedia, dan perusahaan Swedia akan paling terpengaruh.
Mengenai keputusan salah yang dibuat oleh pengadilan Swedia, Huawei mengatakan: Jika interpretasi Huawei terhadap hukum UE tidak dapat disetujui oleh Pengadilan Tinggi Swedia, Â Pengadilan Tinggi Swedia harus membuat keputusan awal sesuai dengan hukum Pengadilan Tinggi Eropa.
Pedek kata, Huawei tidak akan pernah menyerah untuk berpartisipasi dalam pembangunan jaringan 5G Swedia, dan akan bersikeras untuk melindungi hak-hak hukumnya melalui senjata hukum.
Faktanya, Swedia melarang partisipasi Huawei dalam pembangunan jaringan 5G lokal, sebenarnya justru perusahaan Swedia seperti Ericsson yang paling terpengaruh, bukan Huawei.
Perlu disebutkan disini Tiongkok adalah pasar jaringan 5G terbesar di dunia, dan sudah RMB 2 triliun Yuan (US$ 415 miliar) yang telah diinvestasikan dalam pembangunan jaringan komunikasi 5G.