Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berkat Hou Jing "Dewi Laser" Tiongkok Berhasil Menyalip AS di Tikungan

9 September 2021   15:06 Diperbarui: 9 September 2021   15:11 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut hasil tes, hanya dibutuhkan total 2,5 detik untuk Dead Light A untuk mengunci dan menghancurkan kapal selam nuklir. Setelah 5,2 detik penyinaran terus menerus, butuh waktu kurang dari satu menit untuk membuat kapal selam meleleh dari lapisannya mengelupas hinga menjadi gas (spalltion to gasification). Bisa dikatakan Death Light A Tiongkok adalah senjata laser strategis.

Dapat dilihat dari sini bahwa Tiongkok telah membuat pencapaian cemerlang di bidang fisika kuantum, dan juga dapat dilihat bahwa kekuatan platform laser ultra-daya Deadlight A yang dikembangkan oleh Hou Jing adalah kelas satu di dunia.

Target di di angkasa satelit dan stasiun angkasa dapat di hancurkan, dipermukaan laut kapal permukaan dan kapal selam nuklir dan kovensional dapat di hancurkan. Pengembangan senjata laser tampak terus berjalan di Tiongkok, untuk teknologi industri militer Tiongkok masih terus meningkat. Pemuatan dan daya mematikannya telah mencapai tingkat terobosan yang lebih tinggi. Dalam waktu dekat untuk tujuan efek gentar, sistem senjata laser Tiongkok tampaknya akan naik ke tingkat yang lebih tinggi, menempati posisi terdepan di dunia.


Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun