Setelah memasuki Kabul di Afghanistan, Presiden AS Biden kecewa dan mengatakan: "Selama bertahun-tahun, AS telah menghabiskan US$1 triliun di Afghanistan, tetapi pemerintah Afghanistan tidak siap untuk itu."
Namun, masih banyak masalah di balik kemenangan cepat tersebut. Sebelumnya, kekuatan separatis di berbagai wilayah Afghanistan telah mengubah gaya mereka.Â
Namun, bagaimana menyelesaikan kontradiksi dan konflik di berbagai daerah, terutama bagaimana membangun struktur politik yang ada dan sejalan dengan kondisi nasional Afghanistan sendiri, masih menjadi persoalan pelik.Â
Untuk hal-hal yang perlu segera ditangani, Ghani pernah menyampaikan dalam pidatonya bahwa Taliban sedang menghadapi ujian sejarah baru. Bagi semua suku dan strata di Afghanistan, harus ada rencana yang jelas.Â
Dengan Taliban menuju Kabul itu suatu ujian, mereka harus mengubah strategi tidak seperti 25 tahun yang lalu. Strategi Taliban dalam bidang militer, politik, dan diplomatik harus diubah secara signifikan.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H