Seorang juru bicara kantor politik Taliban mengatakan pada 15 Agustus hari itu bahwa perang di Afghanistan telah berakhir dan bentuk pemerintahan dan rezim akan segera menjadi jelas; Pejabat Taliban mengatakan bahwa pembentukan "Islamic Emirate of Afghanistan" Â akan segera diumumkan di Istana Presiden di Kabul.
Juru bicara Mohammad Naeem mengatakan bahwa tidak ada badan diplomatik atau kantor pusatnya yang menjadi sasaran, dan bahwa organisasi ini dapat meyakinkan semua orang bahwa mereka akan memberikan keamanan bagi warga negara dan misi diplomatik.
Dia berkata: "Kami siap untuk berbicara dengan semua orang Afghanistan dan memastikan bahwa mereka menerima perlindungan yang diperlukan." Dia mengatakan bahwa Taliban akan bertanggung jawab atas semua tindakan mereka dan senang hidup damai dengan semua orang.
Seruan Sekretaris Jenderal PBBÂ
Sekretaris Jenderal PBB menyerukan kepada Taliban untuk menahan diri dan melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak
Setelah organisasi milisi Taliban memasuki ibukota Afghanistan Kabul dan memperoleh kekuasaan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres hari itu juga meminta Taliban untuk menahan diri, terutama untuk melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak.
Guterres mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Meminta Taliban dan semua pihak untuk menahan diri untuk melindungi kehidupan orang-orang dan memastikan bahwa kebutuhan kemanusiaan ditangani."
Pernyataan itu menunjukkan bahwa Guterres "terutama khawatir tentang masa depan perempuan dan anak perempuan. Hak-hak mereka yang diperoleh dengan susah payah harus dijamin."
Mengenai situasi di Afghanistan, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan pada jam 10 pagi pada 16 Agustus hari ini, dan Guterres akan melaporkan situasi terkini di Afghanistan.
Misteri Pertumbuhan Taliban-Dari Mana Sumber Pasukan, Uang, Senjata