Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengapa AS Begitu Mengincar Mematikan Huawei?

13 Juni 2021   18:58 Diperbarui: 18 Juni 2021   07:55 5630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo Huawei. Sumber: businessinsider via Kompas.com

Oleh karena itu, HarmonyOS bukan lagi hanya HarmonyOS milik Huawei, bukan pula HarmonyOS milik Tiongkok, melainkan HarmonyOS milik dunia.

Maka dari itu, pertama-tama, perusahaan-perusahaan di Tiongkok harus dengan tegas mendukung Huawei, dan kemudian memperluas kemitraannya, dan bersikeras untuk mendukung Sistem HarmonyOS, sehingga HarmonyOS tingkat pertumbuhan di dunia meningkat.

Akhirnya, perlu diketahui bahwa kini ponsel bukan lagi sekadar perangkat komunikasi, juga bukan komputer kecil. Tapi adalah platform operasi untuk Internet of Everything, yang digunakan untuk mengontrol listrik, mobil dan perrumahan, dan bahkan komputer perusahaan. 

Bahkan seluruh pabrik dapat beroperasi dengan platform kerja perangkat kecil ini. Oleh karena itu, di era Internet of Everything ini, platform pengoperasian ponselnya sangat penting. 

Sangat tidak mungkin membiarkan hanya satu negara AS saja yang memonopoli. Kita harus sama-sama mematah monopoli ini, dan setiap orang harus bekerja keras untuk melakukannya....


Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

Wired

Arshtechnica

Huawei Central

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun