Kini, dunia punya satu pilihan lagi, AS tidak bisa lagi mematikan GPS atau melemahkan sinyal GPS seenaknya. Mengapa? Karena negara-negara di seluruh dunia memiliki satu pilihan lagi, BDS, yang lebih akurat daripada GPS. Jadi dunia kini akan lebih legah tidak khawatir di permainkan AS lagi untuk hal ini.
Ini adalah kondisi otonomi. Dengan kata lain, pemberantasan monopoli adalah keuntungan yang paling penting, karena itu, ketika Huawei diserang oleh AS, berkat bekerja keras selama dua tahun, tentu saja tampaknya mereka sudah mempersiapkan lebih awal. Tapi dua tahun terakhir mereka mempercepat pembangunannya, dua tahun terakhir, setelah kerja keras mereka berhasil.
Tujuan AS menginginkan biar huawei mati, namun justru nmereka melawan tekanan politik AS, mereka tidak sudi menundukkan kepala dan menyerah, lalu menundukkan kepala untuk berusaha mengakhiri bisnisnya dengan patuh. Tapi sebalik melawan dengan kekuatannya.
Sistem Operasi Hongmeng (HarmonyOS/Hongmeng OS)
Pada 20 Mei 2019, HUawei pertama melaporkan tentang sistem operasi Huawei sendiri -- Hongmeng. Setelah serangkaian rumor dan berita, Huawei akhirnya meluncurkan Harmony OS AKA HongMeng OS di Huawei Developer Conference 2019.
Pada 10 September 2020, Huawei meluncurkan HarmonyOS 2.0 di Huawei Developer Conference 2020 (HDC 2020) dengan menambahkan kemampuan terdistribusi baru, termasuk bus perangkat lunak, manajemen data, dan keamanan. Huawei juga memperkenalkan kerangka kerja UX adaptif yang memungkinkan pengembang dengan cepat menjangkau puluhan juta perangkat dan pengguna baru.
Pada tanggal 2 Juni 2021, Huawei memulai babak baru HarmonyOS, dengan meluncurkan OS ini untuk smartphone dengan tagline "One as All, All as One". Secara bersamaan, Huawei mengumumkan pemasangan HarmonyOS di berbagai perangkat.
Menurut Huawei, HarmonyOS akan menjadi aspek penting ekosistem Huawei dan secara bertahap masuk ke sebagian besar perangkatnya selama beberapa tahun ke depan.
HarmonyOS (HongMeng OS) adalah sistem operasi terdistribusi berbasis mikrokernel baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna baru di semua perangkat dan skenario.
"Kami memasuki hari dan usia di mana orang mengharapkan pengalaman cerdas holistik di semua perangkat dan skenario. Untuk mendukung ini, kami merasa penting untuk memiliki sistem operasi dengan kemampuan lintas platform yang ditingkatkan. Kami membutuhkan OS yang mendukung semua skenario, yang dapat digunakan di berbagai perangkat dan platform, dan yang dapat memenuhi permintaan konsumen akan latensi rendah dan keamanan yang kuat." kata Richard Yu, CEO Grup Bisnis Konsumen Huawei.