Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengapa AS Begitu Mengincar Mematikan Huawei?

13 Juni 2021   18:58 Diperbarui: 18 Juni 2021   07:55 5630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: arstechnica.com

Sepak Terjang AS Menghabisi Pesaing 

Mari kita lihat sejarah masa lalu. Pada tahun 1989, industri semikonduktor Jepang telah melakukan upaya besar. Pada tahun 1989, pangsa dunianya mencapai 53%, dan AS hanya tersisa 37%.  AS merasa takut, meskipun Jepang adalah sekutunya, dan tetap patuh padanya, tetapi AS tidak menunjukkan belas kasihan kepada sekutunya.

Oleh karena itu, melalui tekanan politik, Jepang terpaksa menyerahkan proses manufaktur semikonduktor dan seluruh industri semikonduktor kepada AS. Kita bisa melihat bahwa Jepang menderita kekalahan total dan tidak bisa bangkit lagi sampai hari ini.

Jepang hanya tinggal masalah pengendalian bahan baku, padahal pengendalian bahan baku adalah posisi kunci. Tapi itu tidak cukup untuk memutuskan apa pun. Ini adalah akhir dari Jepang. Bagaimana dengan pesaing yang lain?

Pada tahun 1999, terjadi masalah dengan GPS di Eropa. Karena perang Kosovo pecah pada tahun 1999, perang antara Serbia dan Kosovo, NATO dan AS ingin campur tangan dalam perang ini. 

Ketika AS ikut dalam perang mereka secara sepihak mematikan GPS di daerah tertentu. Di beberapa tempat, GPS melemah. Semuanya yang ada di Eropa, yang menyebabkan gangguan transportasi Eropa. Setelah kenjadian tersebut barulah Eropa menyadari bahwa  GPS dimonopoli oleh AS. Baca:

Melihat Tindakan AS Mempermalukan Tiongkok dalam Beberapa Dekade

Situasi seperti itu sepenuhnya untuk kepentingan AS, demikian juga dengan Jepang dan negara-negara Eropa juga dirugikan. Setelah upaya besar Eropa, satelit nevigasi  Galileo Eropa diadakan, namun kurang berhasil.

Satelit Navigasi Tiongkok BDS

Saat ini satu-satunya yang bisa menyaingi GPS AS adalah BeiDou (BDS) milik Tiongkok. Baca;

Beidou (BDS) Satelit Navigasi Global Tiongkok Resmi Beroperasi Penuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun