Melanjutkan tulisan penulis yang lalu:
Mengamati Percepatan Produksi Jet Tempur Tiongkok
Selanjutnya penulis mencoba membahas tentang jet tempur terbaru buatan Tiongkok.
Beberapa waktu yang lalu, Grup Shenfei atau Shenyang Aircraft Corporation (SAC) atau Shenyang Aerospace Corporation adalah pabrik pesawat sipil dan militer Tiongkok yang berlokasi di Shenyang, Liaoning, anak perusahaan dari pabrik pesawat milik negara AVIC, belum lama ini merilis gambar jet tempur modifikasi J-15, yang benar-benar membuat penggemar alutsista dan pemerhati perkembangan persenjataan Tiongkok menjadi hangat.
Peniadaan airspeed tube dan penggantian source phased array radar, optimalisasi tampilan aerodinamis, perubahan pylon ujung sayap, dan banyak perbaikan lainnya, semuanya menunjukkan peningkatan besar dalam kinerja daya muat dan angkut dari J-15 yang dimodifikasi.
Marilah kita coba ulas sejarah SAC dan CAIG menurut para pengemar dan pemerhati persenjataan militer.
Kita mulai dari 20 tahunan yang lalu. Pada awalnya, SAC menciptakan pesawat tempur J-11 yang dirakit di dalam negeri Tiongkok berdasarkan jet tempur Su-27. Namun, CAIG berhasil mengembangkan pesawat tempur generasi empat pertama Tiongkok secara mandiri J-10, dengan sendirinya posisi CAIG berada dibawahnya. Baca:
Song Wencong, Bapak Jet Tempur Generasi Baru Tiongkok dan Kisah Lahirnya Jet Tempur J-10Â Â
Tidak mau kalah SAC mulai mendesain ulang jet tempur J-11, dan secara berturut-turut mengembangkan jet tempur J-11B, J-16 dan J-15 generasi empat setengah dengan kegunaan yang berbeda.
Shenyang J-16 adalah jet tempur multiperan Su-30 Flanker-C Rusia yang dikembangkan secara lokal di Tiongkok, yang juga dioperasikan oleh AU-PLA dan AL PLA. Berbeda dengan Shenyang J-11B / BS, yang merupakan pesawat tempur udara khusus berdasarkan Sukhoi Su-27 sebelumnya, J-16 dikonfigurasi untuk misi udara-ke-udara dan udara-ke-darat dengan radar AESA multimode.