Cui Tiankai Dubes Tiongok untuk AS menyatakan: Saya berharap kedua belah pihak akan datang dengan tulus dan pulang kembali  dengan membawa saling pengertian.
Pada tanggal 17 waktu setempat, Cui Tiankai, dubes Tiongkok untuk AS, mengatakan pada dalam sebuah wawancara bahwa meskipun dia tidak berharap untuk menyelesaikan semua masalah pada satu waktu untuk dialog strategis tingkat tinggi antara Tiongkok dan AS ini, dia berharap bahwa kedua belah pihak akan datang dengan ketulusan dan pergi dengan saling pengertian.Â
"Jika ada yang mengira pihak Tiongkok datang ke Alaska dengan ikhlas kali ini, seperti tempat yang masih beres dan bersalju, untuk membuat kompromi dan konsesi. Saya akan menyarankan rekan-rekan saya di Beijing untuk membatalkan perjalanan ini secepatnya. Mengapa repot-repot mengalami masalah ini?
Kementerian Luar Negeri: Tiongkok diundang ke dialog tersebut, menunjukkan niat baik dan ketulusan.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan ketika berbicara tentang dialog strategis tingkat tinggi Tiongkok-AS, dialog strategis tingkat tinggi Tiongkok-AS adalah kontak tingkat tinggi pertama setelah tilpon pertama Malam Tahun Baru pertama antara Tiongkok dan AS, dan itu juga merupakan pertemuan tatap muka pertama antara Tiongkok dan AS sejak pemerintahan AS Â yang baru menjabat(Biden).Â
Tiongkok setuju dengan proposal AS dan diundang ke pembicaraan tersebut, yang mencerminkan niat baik dan ketulusan kami dalam melanjutkan dialog dan pertukaran antara Tiongkok dan AS serta meningkatkan dan mengembangkan hubungan Tiongkok-AS. Diharapkan pihak AS dapat bertemu dengan pihak Tiongkok sambil meniti jalan jalan ke depan, sesuai dengan semangat seruan antara kedua kepala negara pada Malam Tahun Baru, fokus pada kerja sama, mengelola perbedaan, dan mempromosikan pembangunan Tiongkok yang sehat dan stabil.
Zhao Lijian mengemukakan bahwa Tiongkok dan AS tidak sama dalam sejarah, budaya, dan sistem. Tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada perbedaan dalam beberapa masalah. Kuncinya adalah saling menghormati, memperlakukan satu sama lain secara setara, dan pantas mengelola dan menanganinya dengan cara yang konstruktif. Tiongkok dan AS memiliki misi yang sama dalam menangani perubahan iklim dan membantu pemulihan ekonomi global di era pasca-pandemi.Â
Mereka memiliki kepentingan yang sama. Mereka harus lebih memperkuat komunikasi dan koordinasi tentang isu-isu yang relevan dan memainkan peran utama dalam komunitas internasional. Kerja sama Tiongkok-AS dapat mencapai peristiwa besar yang menguntungkan kedua negara. Konfrontasi Tiongkok-AS tidak sesuai kepentingan dan keuntungan komunitas internasional.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H