Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Xie Jun Bapak Satelit Navigasi Beidou (BDS) Tiongkok

26 Februari 2021   16:39 Diperbarui: 26 Februari 2021   16:53 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahun 2004, ketika pemerintah Tiongkok secara resmi menyetujui pembangunan sistem navigasi satelit Beidou-2. Waktu terbatas dan tugas berat. Dengan pesanan transfer naskah, Xie Jun dipanggil ke Beijing untuk melayani sebagai kepala perancang sistem satelit Beidou-2. Ini adalah proyek yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk melayani seluruh kawasan Asia-Pasifik, sistem Beidou-2 membutuhkan 14 satelit. Volume tugas lebih dari tiga kali lipat dari sistem Beidou-1. Baik jumlah produk maupun tingkat kesulitan teknis jauh lebih besar daripada jumlah produk Satelit Beidou-1. Yang lebih mendesak adalah waktu! Sumber daya frekuensi dan sumber daya posisi orbit satelit navigasi memiliki batas waktu 7 tahun sejak penerapan pertama. Jika setelah waktu itu tidak digunakan mereka akan menjadi tidak valid (kadaluwarsa), 17 April 2007 adalah batas waktu terakhir.

Di sisi lain, jam atom on-board adalah komponen inti dari satelit navigasi, tanpanya, satelit tidak bisa diterbangkan ke orbit.

Jam atom adalah jam yang mekanisme ketepatan waktunya didasarkan pada interaksi radiasi elektromagnetik dengan keadaan tereksitasi atom tertentu. jenis jam yang menggunakan frekuensi resonansi atom tertentu (biasanya Cesium atau rubidium) untuk menjaga waktu dengan sangat akurat. Komponen elektronik jam atom diatur oleh frekuensi radiasi elektromagnetik gelombang mikro. Hanya ketika radiasi ini dipertahankan pada frekuensi yang sangat spesifik, dia akan menginduksi transisi kuantum (perubahan energi) dari atom cesium atau rubidium. Dalam jam atom, transisi kuantum ini diamati dan dipertahankan dalam loop umpan balik yang memotong frekuensi radiasi elektromagnetik; seperti peristiwa yang berulang di jenis jam lainnya, gelombang ini kemudian dihitung.

<iframe width="506" height="285" src="//www.youtube.com/embed/eOti3kKWX-c" frameborder="0" allowfullscreen=""></iframe>

Waktu Atom Internasional (TAI) adalah salah satu komponen utama Waktu Universal Terkoordinasi (UTC), skala waktu yang digunakan untuk menentukan waktu lokal di seluruh dunia. Ini memberitahu kita pada kecepatan berapa jam kita harus berdetak.

Dalam menghadapi pertempuran terakhir, alih-alih mengandalkan komponen impor, beralih ke produksi domestik adalah satu-satunya pilihan.

Namun, berhubung masih terdapat gap yang besar antara jam atom buatan dalam negeri yang masih dalam tahap penelitian dan pengembangan dengan produk impor yang sudah matang. Ini merupakan tantangan yang harus diterima tim Xie Jun untuk mengatasi kesulitan secara cepat dalam waktu yang terbatas.

Mereka berpandangan Sistem Navigasi Satelit negaranya perlu dikembangkan, dan sistem Beidou harus berjalan normal. Mereka harus menemukan cara untuk bisa mencapai penempatan satelit pada orbit dan dapat memancarkan sinyal pada 17 April 2007. Jadi mereka harus bekerja lembur dan melakukan yang terbaik.

Xie Jun memimpin beberapa lembaga penelitian ilmiah dalam negeri beraksi pada saat yang sama, dan mereka menyelesaikan tugas yang hampir mustahil yang hanya dalam waktu setahun. Mencapai terobosan teknologi dan berhasil menghasilkan jam atom rubidium yang dibawa ke luar angkasa milik Tiongkok.

jam-atom-tiongkok-6038c122d541df1b0a42c8c2.png
jam-atom-tiongkok-6038c122d541df1b0a42c8c2.png
Sumber: phys.org

<iframe width="506" height="285" src="//www.youtube.com/embed/l8CI3bs9rvY" frameborder="0" allowfullscreen=""></iframe>

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun