Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiongkok Membangun Jalur Sutra Baru Atau Jalur Kehidupan Ketiga

22 Februari 2021   19:55 Diperbarui: 22 Februari 2021   20:01 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak Jalan Ke Roma

Kita sudah banyak mengenal pemeo ini, di kalangan rakyat Tiongkok juga ada istilah yang serupa "Penunjuk jalan ke Mingxiu, namun menggunakan jalan Chenchang" maksudnya menyembunyikan niat sebenarnya di balik aksi permukaan, menggunakan tindakan yang jelas untuk membingungkan lawan, biar menimbulkan ilusi bagi lawan, dan mengabaikan niat sebenarnya dari musuh, sehingga secara mengejutkan meraih kemenangan. (semacam taktik perang kuno Tiongkok)

Ketika perhatian dunia terfokus pada Laut Tiongkok Timur dan Laut China Selatan, Tiongkok telah membuat persiapan yang matang.

Sumber: researchgate.net
Sumber: researchgate.net
Lihatlah peta di atas seperti tempat-tempat berikut ini: Pelabuhan Malaka, Pelabuhan Kyaukphyu, Kota Pelabuhan Sri Lanka Seperti Pelabuhan Gwadar di Pakistan, Pelabuhan Buti di Teluk Aden, Pelabuhan Piraeus di Yunani, Pelabuhan Darwin di Odalia, Pelabuhan Bagamoyo di Tanzania, Kanal Kra di Thailand, tanpa disadari pelabuhan-pelabuhan dan kanal penting ini Tiongkok mengambilnya satu per satu dengan cara kerjasama win-win.

Sumber: medium.com
Sumber: medium.com

Di sisi lain, kereta barang pertama yang berangkat dari bagian paling timur Tiongkok di daratan telah tiba di Polandia dan London beberapa minggu yang lalu. Menggabungkan jaringan kereta api domestik berkecepatan tinggi yang telah dikembangkan dan kereta api berkecepatan tinggi yang telah dibangun di Afrika dan pipa minyak dengan Rusia, mungkin beberapa tahun lagi kita bisa melihat jaringan rel berkecepatan tinggi yang berpusat di Tiongkok yang menghubungkan seluruh Afrika, Eropa dan Asia termasuk Asia Selatan.

Transpotasi udara, Tiongkok rata-rata memiliki bandara baru setiap minggu dalam beberapa tahun terakhir ini. Melalui laut, darat, dan udara, Tiongkok memiliki kekuatannya sendiri, termasuk AIIB (Bank Pembangunan Infrastruktur Asia), yang menghubungkan dengan erat sebagian besar dunia.

Pada saat yang sama, hal ini menyelesaikan dengan berbagai cara, ancaman strategis terhadap Tiongkok, yang juga secara langsung menghapus peran rantai pulau yang dibangun AS dan sekutunya (Strategi Indo-Pasifik)  untuk mengepung Tiongkok.

Terutama Pelabuhan Gwadar dan Koridor Tiongkok-Pakistan di Pakistan. Ini adalah titik terobosan penting. Tidak hanya berarti bagi Tiongkok tetapi juga penting bagi banyak negara yang terkurung daratan di Asia Tengah, dan ini tampaknya akan mendapat banyak dukungan.

pakistan-tiongkok-koriodr-ekonomi-6033a8828ede48750474a502.png
pakistan-tiongkok-koriodr-ekonomi-6033a8828ede48750474a502.png
Sumber: Goa Chronicle

Bagi Tiongkok ini adalah sentuhan akhir untuk membentuk kembali masa depan Asia, Bagi negara-negara Asia Tengah dan Asia Selatan, secara bertahap mereka akan menyadari perbedaan antara Tiongkok dan AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun