Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiongkok Membangun Jalur Sutra Baru Atau Jalur Kehidupan Ketiga

22 Februari 2021   19:55 Diperbarui: 22 Februari 2021   20:01 1342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skema investasi infrastruktur OBOR ini diperkirakan menelan biaya setidaknya US$ 900 miliar. Ini dirancang untuk mempromosikan perdagangan global di sepanjang rute Jalur Sutra kuno, membuka pasar baru, dan meningkatkan status internasional Tiongkok.

Menurut pemberitaan yang dimuat di situs resmi "The Times", salah satu media ternama Inggris, jalan raya dari Laut Kuning di Tiongkok timur ke St. Petersburg di Rusia telah berhasil dibuka untuk lalu lintas.

Saat jalan tol ini dibangun AS sangat menentangnya, hanya saja itu sia-sia. akhirnya Tiongkok berhasil membangunnya, boleh dikatakan pembukaan jalan ini telah "menampar muka" AS.

Saat ini, dengan semakin kuatnya Tiongkok, meskipun jika negara-negara Barat seperti AS dan Jepang ingin mengajukan keberatan atau mencari cara untuk memblokir "jalur kehidupan" ini, mereka pada dasarnya tidak dapat melakukannya.

Sukses dibukanya jalur transportasi darat ini menandai terbentuknya "jalur kehidupan" lain di benua Eurasia.

Jika menggunakan jalur laut membutuhkan 45 hari, sedang dengan jalur darat ini hanya membutuhkan 10 hari jadi sangat hemat biaya sekali. Jalan ini dibangun berupa jalan raya beton 4 jalur. Awalnya Tiongkok dan Kazakhstan yang mengusulkan untuk menghubungkan dan meningkatkan jalan yang ada pada tahun 2006 untuk membuat koridor tersebut.

Laporan itu juga menyatakan bahwa rute baru ini terhubung ke jalan tol yang ada di Tiongkok, Jalan Tol Lianhuo, yang merupakan jalan tol terpanjang di negara itu. Rute ini membentang langsung dari Lianyungang ke kota perbatasan barat Horgos di Kazakhstan. Jalan raya tersebut menempuh jarak 1.700 mil (2.736 km), terutama jalan yang ditingkatkan adalah yang dibangun selama era Soviet.

Tetapi ada sekitar 220 mil jalan raya yang dibangun untuk proyek tersebut. Konon sebagian dilakukan Kazakhstan yang menelan biaya 5,6 miliar dolar AS, dan dananya berasal dari lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia.

Menurut laporan tersebut, pemerintah Kazakhstan memiliki harapan tinggi untuk jalan raya ini, percaya bahwa itu akan sangat mendorong pembangunan ekonomi negara dan membuktikan nilai geopolitiknya kepada dunia.

Dari pihak Tiongkok mengatakan bahwa perdagangan perbatasan Khorgos telah berkembang. Pada paruh pertama tahun lalu, volume angkutan di sepanjang jalur tersebut mencapai 17 juta ton, meningkat hampir 17% dibanding tahun sebelumnya. Produk pertanian segar, produk berteknologi tinggi, tekstil dan mesin yang  diekspor ke Kazakhstan, Rusia dan negara lain melalui rute ini.

Menurut laporan tersebut, jalan raya trans-nasional mempersingkat waktu tempuh antara Khorgos dan Almaty di Kazakhstan sebanyak 4 jam, menghemat rata-rata 700 dolar AS untuk biaya transportasi per kendaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun