Terjadinya terhentinya produksi jet tempur  F-35 kali ini merupakan akibat dari berbagai masalah yang bertumpuk-tumpuk sebelumnya.
Sebenarnya AS juga merupakan mitra dagang penting Tiongkok, kedua belah pihak telah bekerja sama untuk saling menunjang dan saling menguntungkan, tetapi AS yang menghasilkan keuntungan (uang) dari Tiongkok, tapi justru menyebarkan rumor untuk menekan Tiongkok dengan cara lain.
Jadi sanksi Tiongkok terhadap AS, merupakan reaksi balasan dari sanksi yang dijatuh AS terhadap Tiongkok, tapi sekarang tampaknya sanksi balasan Tiongkok berkonskuensi tidak menguntungkan AS, jadi standar ganda yang terus digunakan AS dan Barat ternyata tidak akan berhasil dalam menekan Tiongkok.
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri