Untuk saat ini tindakan militer tampak sembrono, dan menempatkan Myanmar pada jalur yang berbahaya.
Aung San Suu Kyi, Penasihat Negara Republik Persatuan Myanmar, sekarang telah dicopot. Menurut militer Myanmar, para menteri utama (setara dengan gubernur) dan rumah sakit di provinsi dan negara bagian Myanmar ditahan pada 2 Februari, setempat. Waktu berita ini dirilis.
Namun, semua orang yang dibebaskan akan diminta untuk tinggal di rumah, sementara Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Min berada dalam "tahanan rumah" di ibu kota Naypyidaw.
Di antara personel yang saat ini dibebaskan, tidak termasuk tokoh yang akan dibahas disini Aung San Suu Kyi, menyebutkan nama dia  mau tidak mau harus menyebut nama ayah Aung San Suu Kyi, Jenderal Aung San. Jenderal Aung San adalah pemimpin kemerdekaan Myanmar dan bapak bangsa dan negara Myanmar. Kehidupan Aung San penuh dengan legenda dan kontroversial.
Dan pada bulan Maret 1945 berhasil menyerang tentara Jepang. Pada Agustus 1945, Jepang menyerah pada tahun yang sama dengan kelahiran Aung San Suu Kyi. Â Aung San dibunuh selama masa transisi pada Juli 1947, hanya enam bulan sebelum Myanmar menerima kemerdekaannya. Suu Kyi baru berusia dua tahun.
Aung San Suu Kyi dibawa ke India oleh ibunya yang merupakan seorang guru asing. Pada usia 18 tahun, Aung San Suu Kyi kuliah di Universitas Oxford.
Setelah lulus dari universitas, Aung San Suu Kyi bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menikah dengan warga negara Inggris dan memperoleh kewarganegaraan Inggris.