Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mengapa AS Susah Melakukan Reformasi Konstitusi?

29 Desember 2020   14:42 Diperbarui: 1 Januari 2021   02:04 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya idenditas berdasarkan jenis kelamin, apakah mendukung homoseksualitas atau menentang homoseksualitas. Idenditas berdasarkan etnis, apakah kulit putih atau kulit berwarna etnis minoritas. Indenditas berdasarkan ideologi, berdasarkan status partai, dll., Masyarakat AS saat ini jauh dari kohesi masa lalu.

Beberapa pakar berpandangan, reformasi membutuhkan pemimpin yang cakap, berani, dan berpandangan jauh, dan sistem politik saat ini di AS dan seluruh model politik Barat lebih cenderung menghasilkan politisi populis yang picik daripada politisi reformasi.

Kita tahu apakah pemimpin seperti Roosevelt akanlaoihir lagi di AS, tetapi setiap era (presiden) di AS selalu lahir tipe pemimpin yang berbeda, Stigliz mengharapkan Joe Biden bisa menjadi pemimpin seperti itu.

Stiglitz memiliki pemahaman yang sangat mendalam tentang masalah ekonomi dan sistem politik AS, tetapi banyak dari langkah-langkah reformasi yang dia usulkan dirangkum dalam wacana akademis termasuk dalam " yang seharusnya" bukan yang "sesungguhnya" berarti itu teremasuk "bagaimana dan apa yang harus dilakukan" dan tidak sepenuhnya yang dapat diwujudkan. Demikian menurut pandangan beberapa pakar dunia luar.

Namun Stigliz juga menyatakan dengan tegas bahwa dia harus menolak "The End of History and The Last Man" dari Fukuyama, dia sepakat sejarah tidak akan semuanya masuk ke sistem Barat. Setiap negara harus mendalami sistem politik yang sesuai dengan kondisi nasionalnya sendiri.

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri

People Power and Profits

Repeal The Second Amendment? That's Not So Simple. Here's What It Would Take

Outcome of Manchin-Toomey gun bill depends on Trump

Great Society

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun