Pendaratan di Pulau Chenhang gagal, dan Vietsel segera mengubah arahnya dan bersiap menggunakan keunggulan kapal yang solid dan artilerinya untuk menyerang kapal perang formasi maritim Tiongkok dari laut.
Dilihat dari situasi selanjutnya, AL Vietsel sama sekali memandeng enteng formasi maritim Tiongkok.
Vietsel Melancarkan Serangan Frontal
Pada pukul 7:57, Ha Van Ngac memerintahkan kapal Vietsel No. 16 "Ly Thuong Kiet" menusuk miring ke formasi 396 dan langsung menuju ke Kapal 389, memotong di tengah, ini jelas berarti provokasi ingin meihat seberapa beraninya tentara Tiongkok. Seolah mengatakan saya berdiri di depan Anda, dan melihat apakah anda akan mundur atau tidak?
Menghadapi provokasi kapal Vietsel No. 16 ini, kapal penyapu ranjau Tiongkok No.389 berbobot muat penuh 590 ton tampak kecil sekali, dengan kecepatan tertinggi 14 knot ini hadapan dengan kapal Viet No.16.
Operator meriam 85 mm di kapal No.389 Yang Baohe memiliki ingatan yang mendalam tentang kejadian tersebut meskipun telah lama terjadi. Dalam rekaman suara di musium sejarah militer Tiongkok yang masih tersimpan mengatakan: sang kapten tampak cemas. Dia hebat, mereka baru saja memblokir kita. Kemungkinan besar dia berpikir di dalam hatinya. Biaralah ikan mati tapi jaring akan jebol, langsung Kapten kapal Xiao memberi perintah, percepat laju kapal tanpa mengubah haluan terus melaju lurus sesuai jalur aslinya.
Melihat kapal No. 389 melaju lurus tanpa mengubah arah dan tidak mau menghindar, kapal Vietsel No.16 malah tersentak, melihat kapal tersebut hendak menabrak kapal No.16 mulai mundur tapi sudah terlambat, tabrakan dua kapal tersebut tidak bisa terhindarkan.
Pukul 08.55 pagi, kapal Vietsel No. 16 menabrak sisi lambung kiri dan geladak kapal 389 rusak parah. Beberapa tentara hampir jatuh dari kapal 389 karena goncangan kapal. Setelah kedua kapal bertabrakan, kapal 389 segera buka jarak dengan kapal Vietsel No. 16 untuk melanjutkan konfrontasi.