Cara pandang dan posisi seseorang ketika melihat suatu masalah dibatasi oleh posisinya, posisinya membatasi penglihatannya, sehingga dia hanya dapat melihat aspek tertentu dari masalah tersebut, kemampuannya terbatas, dan ia bersifat pasif. Coba pikirkan. Untuk perusahaan seperti Boeing dan Apple, jika mereka mengacaukan hubungan mereka dengan Tiongkok, itu tidak akan menguntungkan mereka. Di mana lagi bisa menemukan pasar seperti Tiongkok yang begitu besar?
Oleh karena itu, Biden akan bertindak keras melawan Tiongkok dalam kampanye pemilu, tetapi setelah menang, karena kepribadiannya sendiri dan pengaruh kelompok kepentingan di belakangnya, dia akan memberikan Tiongkok lebih banyak ruang dan garis bawah, dan hubungan Tiongkok-AS mungkin mereda sampai batas tertentu. .
Sebaliknya, perlakuan irasional terhadap hubungan Tiongkok-AS seperti Trump dapat diringkas dalam kalimat yang diucapkan Louis XV: Setelah saya mati, meskipun banjir begitu mengerikan apa yang harus ditakutkan.
Bisa dibayangkan jika Trump terpilih kembali, dalam masa jabatan kedua, dia akan 100% lebih tidak bermoral, 100% lebih "bersedia melakukan apa yang dia akan lakukan", masa bodoh dan tidak perlu takut akan terus bermain api.
Meskipun pemilihan Biden tidak selalu berarti bahwa AS akan mengalami 100% perubahan besar dengan Tiongkok, mungkin strategi penyeimbangan kembali Asia-Pasifik Obama akan dihidupkan kembali. Mudah-mudahan tidak membuat resah dan rusuh di kawasan kita ini, agar kawasan ASEAN dan Asia Timur bisa tentram untuk membangun kawasan kita bersama...
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
https://www.oprahmag.com/entertainment/a26883119/joe-biden-wife-jill/
https://www.harpersbazaar.com/celebrity/latest/a34599331/jill-biden-joe-biden-facts/
https://www.britannica.com/biography/Joe-Biden
https://www.today.com/style/ashley-biden-joe-biden-s-daughter-launches-new-hoodie-line-t108034
