Zhang Guohua kembali ke Tibet setelah berjuang melawan penyakit jantung dan tekana darah tinggi. Setelah tiba di garis depan, tekanan darah tinggi dan penyakit jantungnya sering terasa kencang dan dadanya sakit. Di pos komando depan, dia membuat rencana pertempuran sambil menghisap oksigen.
Sumber: Ilustrasi dari youtube.com
Ini adalah peta topografi wilayah Kejran pada waktu itu. Brigade ke-7 India dan pasukan lainnya dikerahkan di sini dengan lebih dari 1.300 orang. Pengerahan tentara India dalam bentuk "T" titik lemahnya ada di sayap kiri yang dijadikan titik penting.
Sumber: Ilustrasi dari youtube.com
Pemerintah pusat di Beijing menginstruksikan bahwa pertempuran pertama harus hati-hati dan pertempuran pertama harus dimenangkan. Oleh karena itu, disarankan untuk memukul sisi yang paling lemah dari Kajielang terlebih dahulu dan habisi satu batalion tentara India.
Zhang Guohua, yang telah pengalaman melalui banyak pertempuran, telah berulang kali memutuskan untuk memakan satu batalion tanpa rasa sakit atau gatal untuk mencapai tujuan memberi pelajaran. Jika ingin memakannya makanlah satu brigade.
Sumber: Ilustrasi dari youtube.com
Untuk menghancurkan Brigade ke-7 India Divisi 4 pasukan elit (Ace) India, Zhang Guohua bererencana berkonsentrasi pada dua sayap tentara India dulu dan membuat dua lobang di  2 titik terlebih dahulu pada sayap kiri dan kanan musuh untuk membuat terobosan. Membagi musuh menjadi beberapa potong , kemudian memusnahkan satu per satu.