Penamaan kapal induk 003 juga menjadi topik yang menjadi perhatian semua orang. Saat ini, ada berita bahwa kapal itu akan dinamai "Guangdong", yang akan digunakan untuk menamai markas armada yang dilayani.
Pada saat yang sama, dilaporkan bahwa di samping kemajuan terobosan Tiongkok dalam kapal induk bertenaga nuklir, kapal induk saudaranya 003 juga telah memulai konstruksi, yang dapat digambarkan sebagai "kritis-waktu dan kritis-misi." Interval konstruksi kedua kapal induk telah dipersingkat dari tiga tahun sebelumnya (002 hingga 003) menjadi dua tahun.
Kecepatan ini juga sangat mencengahkan dunia saat ini, dimana hanya diperlukan 30 tahun bagi Tiongkok untuk membangun seratus tahun narasi angkatan laut bagfi negara maju lainnya.
Angkatan Laut Tiongkok saat ini dapat membangun kapal perang utama yang setara dengan kekuatan angkatan laut Barat tradisional dalam satu tahun. Pembangunan kapal induk, yang merupakan inti dari angkatan laut global, kini perkembangannya di Tiongkok tampak terus meningkat dengan cepat.
Dalian Shipyard sudah memiliki pengalaman dalam membangun dua kapal induk. Tenaga ahli dan insinyur galangan kapal dan pekerja pembuatan kapal sedang hangat-hangatnya, dan sangat mungkin untuk segera membangun kapal induk yang lebih besar dan lebih maju.
Pada awal tahun ini, kapal induk dengan dek peluncuran ganda telah terbentuk. Kapal induk Tipe 003 dengan sistem peluncuran pesawat ketapel elektromagnetik (EMALS), dan mesin kapal konvensional akan segera dirakit di dermaga.
Sedang batch atau paket pertama proyek kapal induk 004 juga sepenuhnya telah diluncurkan baik seleksi desain maupun peralatan dasar telah rampung.
Jiangnan Changxing telah mencetak spanduk di dermaga sedini beberapa tahun yang lalu (2017), menyatakan tekad dan kemampuannya untuk membangun "kapal tempur besar" pertama di Tiongkok. Meskipun spanduk telah dilepas oleh atasan, spanduk dilepas, tetapi tidak ada keraguan tentang ambisi dan kekuatan teknis semua personil Jiangnan. Jiangnan Changxing juga memproduksi segmen simulasi skala kapal induk ketapel sejak dini. Super gantry crane seberat 1.600 ton juga telah dipasang dan ditugaskan di dermaga No. 3 selama setahun, dan total pemasangan 003 kapal induk sama-sama siap.
Setelah pindah ke Pulau Changxing, Jiangnan Changxing telah menghasilkan 6 kapal 052C Aegis, 11 atau 12 kapal 052D Aegis, dan mulai 3 kapal 055. Artinya, Jiangnan telah membangun sebanyak 21 kapal dalam sepuluh tahun terakhir, 3 model kapal perang kelas Aegis.
Galangan Kapal Dalian pada dasarnya telah menyelesaikan pembangunan dua kapal induk berkapasitas 67.000 ton, ditambah tiga kapal penggempur 052D, dan dua kapal penggempur besar 055.
