Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiongkok Melakukan Rival Atas Tekanan AS dalam Konferensi WHO

22 Mei 2020   18:55 Diperbarui: 22 Mei 2020   18:59 1530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada laporan bahwa Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Autralia Simon Birmingham dan Menteri Pertanian, Kekeringan dan Manajemen Darurat Australia David Littleproud baru-baru ini mencoba mealkukan percakapan per telepon dengan departemen terkait di pemerintahan Tiongkok, berharap untuk berkomunikasi dengan Tiongkok mengenai masalah perdagangan, tetapi tidak ada yang berhasil. Kepala departemen terkait di Tiongkok menyuatakan sibuk dengan masalah besar lainnya dan tidak punya waktu untuk menyelesaikan masalah kecil ini.

Perlu diketahui, sebelum pertemuan WHA kali ini, seseorang menulis artikel yang mengklaim bahwa Tiongkok telah jatuh ke dalam isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Majelis Kesehatan Dunia (WHA), bahwa beberapa teman lama Tiongkok berdiri di kamp-kamp AS dan Australia, dan bahwa Tiongkok harus menyerahkan klaimnya dan menyetujui proposal penyelidikan independen oleh AS dan Australia, jika tidak maka akan akan menjadi musuh publik semua negara di dunia.

Namun tampak hasil konsensus konferensi sekarang pasti akan mengecewakan orang-orang ini.

Petani gandum Victoria dan ketua Produsen Biji-jian Australia Andrew Weidemann mengatakan petani "patah hati" oleh keputusan Tiongkok untuk memberlakukan tarif yang "menghentikan perdagangan sepenuhnya".

Para petani Australia mengharapkan salah satu tanaman musim dingin terbesar mereka tahun ini Barley dan Gandum, setelah bertahun-tahun kekeringan, banyak yang berharap pertanian dapat membuat ekonomi Australia pulih ketika krisis COVID-19 mereda.

Kongres Rakyat Nasional Tiongkok sekarang dapat diyakini bahwa mereka merasa telah memenangkan pengakuan dan pujian dari sebagian besar negara di dunia dengan kekuatan nasionalnya sendiri dan perannya sebagai kekuatan utama dalam perang global melawan pandemi Covid-19.

Sedang di AS endemik domestik (Covid-19) semakin memburuk, dengan lebih dari 1,5 juta kasus terdiagnosis terinfeksi Covid-19 dan lebih dari 90.000 kematian.

Namun, terlepas dari kehidupan dan kematian rakyat Amerika, Trump secara paksa mempromosikan dimulai kembali produksi industri di berbagai tempat  (melepasakan lockdown) tanpa kontrol epidemi yang efektif. Ini pasti akan mengarah pada wabah epidemi yang lebih besar dan lebih banyak kematian. Dalam situasi ini, Trump tidak berkonsentrasi pada pencegahan dan pengendalian epidemi domestik, tetapi terus-menerus menyerang Tiongkok.

Pada 15 Mei, AS menggunakan posisi monopolinya di bidang chip untuk memotong sumber pemasokan global chip untuk Huawei dengan tujuan untuk mematikan Huawei.

Baru-baru ini, sekelompok cendekiawan Tiongkok terkenal ditangkap atau dihukum di AS. Para pebakat teknologi kelas atas Tiongkok telah dipukul oleh AS.

Kali ini, AS melancarkan serangan terhadap Tiongkok di Majelis WHA, untuk mencapai tujuan meneruskan menciptakan kontradiksi dalam negeri, mengejar tuntutan tanggung jawab dan menuntut kompensasi dari Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun