Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Pelarian Edward Snowden Pengungkap Program Mata-mata AS (2)

25 Maret 2020   16:49 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:41 3341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk tujuan ini Assange membuat suatu pancingan untuk mengecoh, dan dia mengeluarkan pernyataan bahwa Snowden akan meninggalkan Rusia dengan pesawat khusus Presiden Bolivia.

Pada saat itu, Presiden Bolivia Morales hadir di Rusia, untuk KTT Forum Negara-negara Pengekspor Gas Dunia. Dan sedang bersiap untuk kembali ke negaranya dengan pesawat khusus. Karena pesawat khusus presiden itu menurut hukum internasional setara dengan wilayah negara yang bergerak, secara teori itu memungkinkan.

Setelah berita itu dirilis, pesawat khusus Presiden Morales menemui kesulitan yang tak terduga dalam proses mempersiapkan untuk kembali ke Bolivia. Rute kembali asli menghadapi lebih banyak hambatan daripada negara-negara Eropa. Mereka semua menutup wilayah udara pada pesawat khusus Presiden Bolivia ini.

Di bawah situasi yang sulit dari bahan bakar yang tidak memadai untuk memutar ketika pesawat lepas landas, pesawat khusus Morales harus mendarat di Bandara Wina, Austria, untuk mengisi bahaan bakar. Begitu mendarat langsung diperiksa oleh petugas keamanan ke dalam pesawat kepresidenan. Setelah yakin tidak terdapat Snowden di dalamnya, baru diizinkan untuk terbang kembali setelah diisi bahan bakar.

Pemerintah AS sudah tidak ragu-ragu lagi untuk menangkap Snowden dengan tanpa memperdulikan dapat membahayakan keamanan presiden negara lain, yang memang merupakan sesuatu yang memang tidak dipikirkan oleh Snowden maupun WikiLeaks.

Akibatnya, keinginan Snowden untuk meninggalkan terminal F bahkan lebih sulit lagi.

Suaka Politik Dari Rusia

Dalam kedaan sudah jalan buntu, Snowden akhirnya mengajukan permohonan suaka politik sementara ke Layanan Imigrasi Federasi Rusia, tetapi tidak segera menerima tanggapan dari pihak resmi Rusia. 

pengacara-snowden-di-rusia-1-5e7b260bd541df5687323f72.png
pengacara-snowden-di-rusia-1-5e7b260bd541df5687323f72.png

Sumber: news.yahoo.com

Pengacara Snowden, Kucellena, juga menunjukkan kepada wartawan kunci untuk memulai kehidupan baru Snowden di Rusia, yaitu sertifikat suaka sementara yang diberikan oleh Layanan Imigrasi Federal Rusia kepada Snowden. Nomor sertifikat suaka ini 0001133 berlaku untuk Dari 31 Juli 2013 hingga 31 Juli 2014, sudut kiri dokumen yang memberikan status pengungsi sementara Snowden ditandai dengan sertifikat suaka sementara dari Federasi Rusia, ditandai oleh Edward Joseph Snowden, lahir Tanggal 21 Juni 1983, dan kewarganegaraannya adalah tempat kelahiran Amerika Serikat. Foto dalam dokumen ini Snowden tampak kurus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun