Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Armada AL-PLA Mengadakan Latihan Perang di Dekat Hawaii AS

2 Maret 2020   18:24 Diperbarui: 2 Maret 2020   18:37 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini kapal perang AS sering hadir di daerah-daerah sensitif di sekitar Tiongkok, dan mendapat respons keras dari Tiongkok.

Menurut laporan media 20 Februari lalu, formasi AL-PLA berlayar ke belahan bumi barat, mendekati pulau Hawaii. Dilaporkan dalam formasi ini termasuk kapal perusak/penggempur 052D nomor lambung 901,  kapal logistik/pemasok untuk pelayaran lautan lepas, kapal fregat 054 dan kapal pengintai, tiba di dekat Pulau Hawaii yang benar-benar mengejutkan Barat. Dunia luar menganggap ini sebagai yang tidak biasa.

Kapal Penggempur Type 052D

Sumber: www.janes.com
Sumber: www.janes.com
Menurut pantauan majalah Jane's Defence Weekly, 20 Januari 2020, Kapal penggempur AL-PLA kelas 052D (Luyang III) dilengkapi dengan countermeasures system rudal anti-kapal.

Foto-foto, yang diambil selama sembilan hari latihan maritim 'Sea Guardian 2020' antara AL-PLA dan AL-Pakistan (PN), menunjukkan bahwa kapal penggempur/perusak Yinchuan (nomor lambung 175) telah dimodifikasi, dengan sepasang tabung dipasang di setiap sisi atap hanggar, yang tampaknya berdiameter sekitar 500 mm dan mungkin panjangnya 2 m.

Sistem ini mirip dengan sistem peluncuran umpan Mk 59 milik AL-AS (USN), yang dapat menggunakan umpan tiup (decoy launch system) yang dapat diembuskan yang dirancang untuk mengelabuhi rudal anti-kapal yang masuk. MK 59 pertama kali dipasang pada kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ramage pada akhir 2013.

Latihan bersama 'Sea Guardian 2020', yang berakhir pada 14 Januari, melibatkan empat kapal permukaan AL-PLA, dua fregat AL-Pakistan, dan dua kapal rudal, bersama dengan helikopter di atas dek dan total sekitar 120 marinir.

Latihan ini diadakan dalam dua bagian, dengan pengarahan sisi pantai diikuti dengan fase 72 jam di laut.

Pada awal latihan, situs web ChinaMil.com.cn yang disponsori PLA berkomentar bahwa latihan itu bertujuan "meningkatkan kemampuan kedua AL untuk bersama-sama mengatasi terorisme dan kejahatan laut", menambahkan bahwa manuver itu "tidak ada hubungannya dengan situasi regional "dan tidak ditargetkan pada pihak ketiga mana pun.

Mereka juga melaporkan bahwa selama debriefing penutup, Kapten Senior Ye Dan, komandan armada AL Tiongkok, telah berkomentar bahwa "latihan penyelamatan pasukan laut pertama yang sebenarnya di laut sangat meningkatkan kemampuan penyelamatan bawah air darurat kedua AL".

Latihan di Lepas Pantai Hawaii-AS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun