Namun kini armada AL-AS yang aktif lainnya di militer AS sudah terlalu tua jika dibandingkan dengan 052D, armada AS kini kurang efektif dalam medan perang zaman now. Sehingga ketika 052D masuk dalam perairan AS telah menjadi perbincangan hangat antar netizen AS, dengan apa mereka harus menghadangnya?
Banyak orang Amerika mengatakan bahwa kapal perusak Tipe 055 baru saja masuk dalam pelayanan di AL-PLA, dan AS tidak memiliki apa pun untuk menangkalnya. Apakah harus menghadang dengan kapal induk?
Dengan melihat formasi gugus armada 052D telah masuk dalam perairan AS, jelas mebuat mereka juga tidak tenang. Banyak netizen mengatakan bahwa mereka dapat berkeliling ke Guam, dan jika mereka tidak bisa, berkeliling ke Hawaii atau berkeliling sekitar AS.
Pernyataan seperti itu datang satu demi satu, setelah selama ini kapal perang dan pesawat AS sering juga menerobos masuk kemana saja pada suatu waktu lalu.
Kini tampaknya telah mendapat tantangan dari AL-PLA yang juga bisa bolak balik ke perairan AS dengan penuh percaya diri, dan ini juga perlu membina percaya diri dari AL-PLA.
AS mengutuk keras atas prilaku AL-PLA yang tidak pernah terjadi sebelumnya ini, bagi Tiongkok tindakan ini merupakan tanggapan dari menegakkan kehormatan harga dirinya atas prilaku yang sering di lakukan AS selama ini.
Praktik kebebasan navigasi di laut lepas tidak melanggar kedaulatan negara lain dan AS tidak punya hak untuk ikut campur.
Seperti pepatah kuno Tiongkok mengatakan "kemana saja musuh bisa pergi, begitu juga pasukanku", karena kapal perang AS memiliki hak untuk berlayar bebas di perairan dunia, kapal perang negara lain juga dapat berlayar bebas di dekat perairan AS.
FONOPs kapal penggempur 052D membuat AS tidak bisa berkata apa-apa. Karena selama ini AS yang merasa berkekuatan militer nomor satu di dunia dengan pongahnya telah sering berbuat serupa.
Oleh karena itu, ketika AS melihat negara-negara lain dalam pengembangan militer, mereka selalu melakukan segala hal yang mungkin untuk memblokade teknis, membimbing opini publik untuk mengutuk, dan menggunakan cara macam-macam tak henti-hentinya menekannya. Namun negara yang ditekan seringkali justru bekerja keras untuk mencapai kebanggaannya, dan kekuatan militernya berkembang pesat. Kenyataan, perkembangan militer AS tampaknya terus menurun.