Sumber: apnews.com
Secara kebetulan, Viktor Bondarev, Ketua Komite Pertahanan dan Keamanan Dewan Federasi Rusia, juga menyebutkan kekejaman militer AS di Suriah dalam sebuah wawancara dengan media Barat.
Bondarev mengklaim bahwa sejak AU Rusia melancarkan serangan militer terhadap teroris di Suriah, pihaknya telah menemukan banyak bukti bahwa AS mendukung teroris.
Bondarev mengatakan bahwa foto udara AU Rusia menunjukkan bahwa anggota Pasukan Khusus AS berlalulalang dengan bebas di tengah-tengah kamp teroris.
Dan ketika tentara Suriah menyerang teroris, suara-suara dan tanda-tanda pasukan khusus AS dengan jelas terdengar dan terlihat.
Menurut juru bicara di Suriah, Navy Seals AS aktif di Suriah dan telah berpartisipasi dalam berbagai serangan militer terhadap pemerintah Suriah, dan tentara Navy Seals AS telah menjadi teroris lokal dan instruktur militer dalam kelompok-kelompok bersenjata di Tabuka dan Al-tanf.
Bondarev mengklaim bahwa sejak AU Rusia melancarkan serangan militer terhadap teroris di Suriah, sejumlah besar bukti telah ditemukan bahwa AS mendukung teroris.
Bondarev mengatakan bahwa foto udara AU Rusia menunjukkan bahwa anggota Pasukan Khusus AS berjalan dengan berani dan bebas di tengah-tengah kamp teroris.
Dan sering kali  bayangan pasukan khusus AS terlihat ketika militer Suriah melakukan serangan terhadap teroris di Suriah.
Pasukan Khusus Navy Selas AS Dihabisi
Baru-baru ini, satuan kecil pasukan khusus Navy Seals diserang oleh militan yang tidak dikenal selama operasi militer. Satuan pasukan ini hancur total dalam waktu 10 menit, dan pertempuran itu berakhir sebelum AU-AS tiba.