Hanya saja, setiap kali Barat selalu mengambil kesempatan untuk bersuara yang menimbulkan keraguan, jika dibandingkan dengan negara Barat dan Rusia.
Menurut kenyataan, kehadiran dan pengaruh Tiongkok saat ini di Timur Tengah relatif kecil, jika dibanding dengan negara-negara Barat berapa banyak mereka telah melakukan latihan militer di Timur Tengah, terus terang ini suatu yang dianggap tidak adil oleh sebagian pengamat militer, dianggap tidak bertanggung jawab dan tidak seimbang ketika Tiongkok melakukan latihan bersama. Mereka beranggapan mengapa Barat dan AS boleh melakukan tapi Tiongkok tidak?
Latihan maritim bersama Iran-Tiongkok-Rusia dinyatakan tidak ditujukan untuk negara pihak ketiga manapun, karena latihan ini adalah gabungan tiga negara. Menurut jurubicara militer Iran pada 25 Desember lalu, mengatakan, latihan bersama ini dilatar belakangi dengan adanya ancaman terorisme dan pembanjakan di laut.
Latihan maritim kali ini terutma ditujukan untuk menghadapi bajak laut, tetapi tampaknya bajak laut ini tidak datang dengan armada kecil, Â justru dengan formasi gugus armada kapal induk, maka diperlukan ditangkal dengan dua kekuatan yang luar biasa (Rusia dan Tiongkok).
Tiongkok umumnya tidak mengambil tindakan apa pun, jika sampai bertindak pasti luar biasa, AS Â seharusnya bisa menyadari hal ini, mengingat sejarah yang lewat seperti Perang Korea, Perang Vietnam. Untuk meringkas ini ada pengamat yang menyimpulkan sebagai berikut:
Peran Tiongkok sangat istimewa. Bisa dilihat beberapa media Barat yang terus menggoreng berita ini, latihan militer Tiongkok-Rusia-Iran merupakan respons terhadap latihan militer AS-Arab Saudi. Di permukaan tampaknya seperti memang benar. Tapi jangan lupa bahwa Tiongkok dan Arab Saudi juga sudah melakukan latihan bersama tahun ini. Arab Saudi dan Tiongkok memiliki hubungan baik.
Ini adalah pertarung besar, Iran ingin menarik teman-teman untuk menunjukkan kekuatan mereka. Namun, Tiongkok telah melakukan latihan bersama dengan Arab Saudi sebelumnya, dan kini latihan bersama Iran, ini menunjukkan kekuatan dan ketrampilan diplomatik Tiongkok. Dalam hal ini, Tiongkok memang sangat berbeda dengan AS dan Rusia.
Timur Tengah memiliki arti khusus bagi AL-Tiongkok. Di Timur Tengah AL-PLA telah memiliki gugus formasi kapal untuk pengawalan dan juga di Djibouti Timur Tengah, Tiongkok memiliki kamp pasokan luar negeri pertama di Djibouti, dan telah lebih sering melakukan latihan maritim di Timur Tengah.
Operasi di Laut Merah di Timur Tengah adalah suatu latihan AL- Tiongkok untuk beroperasi di laut dalam.
Ada perubahan gaya. Seperti apa yang telah di atas pemimpinan Tiongkok selama kunjungan di Timur Tengah menyatakan kebijakan "Tiga Tidak". Tapi kini tanpaknya ada perubahan.
Namun, Tiongkok jelas tidak akan absen pada situasinya yang ketegangannya sangat tinggi, sehingga Tiongkok tidak mungkin melakukan latihan militer beberapa tahun yang lalu. Tetapi sekarang latihan militer tampaknya menjadi keharusan untuk ikut serta, dan ini adalah suatu perubahan.