Penghasut Kerusuhan Geng Empat HKÂ
Mereka dituduh menjadi alat politik bagi kekuatan asing untuk ikut campur dalam urusan HK - Tiongkok.
Selain mengoordinasikan strategi untuk apa yang disebut "gerakan pro-demokrasi", mereka dituduh menjadi bidak di tangan pihak-pihak yang  anti-Tiongkok di Barat untuk ikut campur dalam urusan Hong Kong.
Pada 3 Agustus lalu, 4 serangkai ini kepergok oleh wartawan sedang berkumpul di sebuah restoran mewah di HK, disinyalir mereka ini sedang mendiskusikan untuk menghasut anak-anak muda HK untuk menyerang polisi dan melecehkan turis, dengan para nasehat asing. Siapakah mereka ini?
Jimmy Lai (70 tahun)
Dari demontrasi "Occupy Central" hingga demontrasi menentang "Amandemen UU Ekstradisi" "Aplle Daily" sebuah tabloid yang berbasis di HK yang diterbitkan oleh Next Digital telah menghasut kaum muda untuk menggunakan kekerasan, dan bahkan melakukan kejahatan.
Pada 8 Juli lalu, dia menemui Wakil Presiden AS, Mike Pence untuk minta bantuan.
Jimmy Lai disinyalir menjadi "pemimpin strategi" dari kerusuhan di pusat keuangan HK.
Lai, 70, pendiri perusahaan media Next Digital dan tabloid Apple Daily, telah memainkan peran penting dalam memicu kekacauan dan ketidak-stabilan di Hong Kong, kata Xinhua.